21.4 C
Indonesia

Video Buruh Bulog ‘Mandi’ Beras Viral di Media Sosial

Must read

SURABAYA – Viral di media sosial, video yang merekam aksi oknum buruh Bulog mempermainkan beras yang akan dikonsumsi masyarakat.

Dalam video berdurasi sekitar lima belas detik itu, terlihat seorang buruh menumpahkan sekarung beras ke buruh lainnya–yang sedang berbaring di atas tumpukan beras dengan tanpa mengenakan atasan.

Video itu pun dengan cepat menarik perhatian masyarakat di media sosial, yang langsung men-tag akun media sosial resmi Perum Bulog untuk menindaklanjuti insiden tersebut.

Baca Juga:

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara, Jawa Timur. Pihak Bulog kini telah menindak tegas para oknum di video tersebut.

Manajer Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya menyebut, para pelaku ‘mandi’ beras di video yang beredar bukanlah karyawan Bulog.

Kedua buruh tersebut berstatus pekerja lepas yang kini telah diberhentikan karena aksi mereka yang tidak sesuai prosedur operasi standar.

“Mengenai oknum buruh dalam video yang sedang banyak beredar tersebut merupakan tenaga harian lepas di gudang, bukan karyawan Bulog. Dan per hari ini buruh tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di gudang,” katanya.

Selain kedua buruh itu, kepala gudang juga dilaporkan menanggung akibat dari aksi tersebut dengan menerima perintah mutasi sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Tomi menyampaikan pihaknya menyesalkan terjadinya insiden itu. Perum Bulog, katanya, sangat fokus dan berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat.

Adapun beras yang dipermainkan oleh kedua oknum buruh itu adalah beras impor yang baru diangkut dari kapal ke gudang.

Karung dari beras itu disebut sobek, sehingga isinya seharusnya diangkut ke mesin rice to rice (RtR) untuk diolah agar layak konsumsi.

Akan tetapi, bukannya mengangkut beras ke mesin sesuai prosedur yang ada, kedua oknum buruh malah menggunakannya sebagai ‘alat mandi’ di gudang.

“Artinya ada puluhan juta karung yang diangkut dan hanya beberapa karung saja yang mengalami sobek dan bocor sehingga perlu dikumpulkan untuk diangkut kembali ke mesin pengolahan RtR,” jelasnya.

Atas insiden ini, Bulog berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan di gudang untuk mencegah perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru