CEKO – Seorang turis diharuskan membayar denda sebesar 2.000 koruna (sekitar Rp1,2 juta) karena telah mengemudi di atas Jembatan Charles di Praha, Ceko, yang dikhususkan untuk pejalan kaki.
Polisi mengatakan bahwa seorang saksi memberi tahu mereka tentang adanya mobil yang melintasi jembatan.
Mereka kemudian menggunakan rekaman keamanan untuk mengidentifikasi dan menemukan kendaraan tersebut.
Ketika ditemukan, mobil tersebut telah ditinggalkan di zona parkir berbayar tanpa penggunanya membayar.
“Pengemudi Audi putih tidak ingin menjelaskan kepada petugas apakah dia telah dipandu ke Jembatan Charles oleh sistem navigasinya atau apakah dia hanya mengemudi dari Mostecká Street ‘secepat yang dia bisa’,” tulis kepolisian kota itu dalam sebuah unggahan di Facebook, dikutip dari euronews.
Rekaman itu juga diunggah ke media sosial, menunjukkan kepada banyak orang bahwa satu unit mobil telah melintasi Jembatan Charles, melewati trotoar, dan kemudian bergabung dengan keramaian jalanan dengan berada di antara kendaraan lainnya.
Polisi kota mengatakan turis itu diperintahkan untuk membayar tambahan 2.000 koruna untuk parkir di area yang tidak sah dan 2.000 koruna lagi untuk menderek kendaraan itu.
Mengenal Jembatan Charles Praha
Mengutip euronews, Jembatan Charles adalah jembatan lengkung batu abad pertengahan dengan panjang 515 meter dan lebar 10 meter yang dibangun pada awal abad ke-15.
Jembatan ini dihiasi dengan patung-patung barok rumit yang pertama kali dipasang sekitar tahun 1700.
Kini, keberadaan patung-patung tersebut telah diganti dengan replika.
Jembatan ini melintasi sungai Vltava dan merupakan satu-satunya cara untuk menyeberangi jalur air ini hingga tahun 1841.
Koneksi tersebut membantu Praha menjadi bagian dari rute perdagangan penting antara Eropa Timur dan Barat.
Selain menghubungkan Kota Tua dan sejumlah distrik lainnya, jembatan ini kini juga merupakan objek wisata populer.
Bangunan ikonik ini bahkan pernah muncul dalam sejumlah film terkenal seperti “Spider-Man: Far From Home” dan “Mission: Impossible”.
Jembatan Charles kini tengah menjalani proses inspeksi, restorasi, dan perbaikan struktural yang akan berlangsung selama dua puluh tahun dan baru dimulai pada tahun 2019 lalu.
Keseluruhan proses tersebut diperkirakan akan menelan biaya hingga 60 juta koruna (sekitar Rp36,5 miliar).
Mengapa mobil tidak diizinkan melintasi Jembatan Charles?
Kuda, gerobak, trem, dan bahkan bus telah melewati jembatan selama masa pakainya.
Memasuki awal abad ke-20, lalu lintas di area ini mulai padat.
Serangkaian inspeksi dan perbaikan dilakukan pada tahun 1960-an dan 70-an dengan melibatkan berbagai lembaga ilmiah dan budaya terkemuka.
Setelah itu, semua kendaraan dinyatakan dilarang melintasi struktur batu tersebut.
Lapisan atas aspal dihilangkan dari permukaannya untuk mengungkap deretan batu bulat yang hanya dapat diakses oleh pejalan kaki.
Sumber: euronews