ITALIA – Media sosial TikTok sukses mencuri hati masyarakat dunia setidaknya sejak pandemi Covid-19 melanda. Dengan platform ini, orang-orang bebas berbagi video pendek dengan muatan konten apapun selagi tidak melanggar syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dari platform ini juga, muncul bibit-bibit baru untuk dunia digital.
Tidak sedikit dari mereka yang sukses membangun nama hingga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak atas konten-konten yang mereka buat.
Salah satunya adalah Khaby Lame, alias sang pengguna TikTok dengan follower terbanyak di dunia.
Pria kelahiran Senegal ini pertama kali menjadi pengguna TikTok pada tahun 2020.
Ia terkenal akan video pendeknya yang kebanyakan berupa reaksinya sendiri atas video orang-orang yang telah beredar.
Ekspresinya yang lucu namun minim dialog menjadi daya tariknya tersendiri yang berhasil membuat orang-orang mengikutinya, terus menonton video-videonya, memberikan likes, dan meninggalkan berbagai komentar untuk meramaikan unggahan tersebut.
Khaby lama-kelamaan mendapatkan sejumlah tawaran kerja sama, sementara angka follower nya terpantau terus meningkat.
Per bulan Juni lalu, ia diketahui memiliki 142,8 juta follower di akun TikToknya dan 79,9 juta follower di akun Instagramnya, @khaby00.
Dilansir dari The Economic Times, Khaby mengungkap bahwa ia bisa mendapatkan sekitar $750 ribu (sekitar Rp11,2 miliar) untuk satu unggahan video kerja sama.
Ia bahkan diprediksi dapat meraup hingga $10 juta (sekitar Rp1,5 triliun) tahun ini dari seluruh unggahannya.
Ketika Khaby tampil di Milan Fashion Week untuk Hugo Boss, ia memperoleh $450.000 (sekitar Rp6,7 miliar) melalui kemitraannya.
Bayaran tersebut juga termasuk unggahannya mengenai acara tersebut.
Meskipun telah memiliki uang yang banyak, Khaby pernah mengatakan bahwa ia sadar akan singkatnya masa panggung yang disediakan dunia maya untuknya saat ini.
Oleh sebab itu, ia kini tengah berusaha keras dalam mempelajari bahasa Inggris. Setiap harinya, ia menghabiskan waktu satu jam untuk belajar dengan gurunya.
Pria berusia 22 tahun itu juga mengatakan bahwa ia aktif menonton film dan kartun Amerika Serikat untuk lebih menguasai bahasa internasional ini.
Sebagai informasi, Khaby tumbuh besar di Italia dengan keluarganya sejak mereka pindah ke negara tersebut pada tahun 2001.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukannya tahun lalu, Khaby mengungkap bahwa ia memiliki minat untuk berkarir di dunia akting.
“Saya bersemangat untuk menghibur dan membuat orang-orang tertawa sejak kecil, dan saya berterima kasih kepada TikTok karena telah memberikan saya panggung global untuk membagikannya kepada seluruh dunia,” tuturnya.
