JAKARTA – Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Jakarta Barat dan Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Barat pada Minggu (16/10) menemukan jenazah seorang perempuan di Jembatan Season City, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Jenazah tersebut kemudian dipastikan sebagai Adzra Nabila, seorang mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang hilang akibat terseret arus banjir Selasa (11/10) pekan lalu.
Adzra, atau yang akrab disapa Ara, diketahui terjebak banjir dengan motornya di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Arus banjir yang cukup deras ternyata mampu menghanyutkan motor tersebut, mengakibatkan Ara yang tengah memegangnya pun ikut terbawa.
Ia disebutkan terjatuh ke saluran air alias gorong-gorong yang ada di dekatnya.
Momen tersebut terekam oleh seorang pengendara mobil dan dibagikan di media sosial.
Unggahan itu kemudian menjadi viral dengan banyak netizen yang menanti perkembangan pencariannya dari hari ke hari.
Dilansir dari Kompas TV, pihak keluarga Ara mengatakan bahwa ia meninggalkan rumah pada pukul 10.00 WIB pada Selasa dan tidak bisa lagi dihubungi sekitar pukul 18.00 WIB.
Pencarian mahasiswi semester 5 sekolah vokasi IPB program studi Ekowisata itu dimulai dengan penyusuran hingga radius 100 meter dari titik terakhir ia terlihat.
Pencarian sempat dihentikan pada Rabu (12/10) dan dilanjutkan pada Kamis (13/10) dengan menambah jangkauan susur sungai serta pengerahan tim penyelam.
“Kita ada tim yang menyusuri sungai dan ada tim mulai dari Cipakancilan, Ciliwung, arah Cilebut, Grande, sampai ke Cibinong. Diperluas. Kurang lebih hari ini radius 10 kilometer,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofillo Patrocinio Freitas, Kamis.
Tidak hanya itu, tim SAR juga mengerahkan alat berat untuk membongkar gorong-gorong.
Dalam dua hari pencarian, mereka menemukan sejumlah barang yang diduga milik Ara, seperti helm, plat nomor kendaraan, dan spion motor.
Baru pada Minggu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah Ara ditemukan di kawasan Jakarta Barat–sekirar 80 kilometer jauhnya dari lokasi terakhir kali ia terlihat.
Mengutip Republika, Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, mengatakan bahwa jenazah itu langsung dievakuasi ke RSCM sambil menunggu kabar dari keluarga Ara.
“Akhirnya, siang tadi, setelah hasil identifikasi, dari pihak keluarga menyatakan bahwa jenasah yang kita temukan adalah korban yang selama ini dicari oleh tim SAR gabungan,” jelas Fazzli.
Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan bahwa tidak ditemukan adanya bekas luka di tubuh jenazah tersebut sehingga proses setelahnya diserahkan ke pihak keluarga.
