JAKARTA – Ketika kita menaiki suatu kendaraan, kita biasa mendengar suara mesinnya. Semakin sering kita menaiki kendaraan itu, semakin familier juga kita dengan suara-suara yang muncul.
Oleh sebab itu, tak dapat dipungkiri jika sebagian dari kita justru terkejut atau bahkan takut kala mendengarnya untuk pertama kali. Itu mungkin respons diri kita terhadap sesuatu yang asing.
Seperti yang dialami oleh beberapa orang yang hendak terbang dengan pesawat Super Air Jet rute Denpasar-Jakarta awal Maret lalu.
Penerbangan dilaporkan dibatalkan karena penumpang mendengar suara bising gergaji–yang ternyata adalah sesuatu yang wajar.
Seorang pilot bernama Haydar Pratama lewat akun Instagram-nya, @haydarpratama, menjelaskan asal suara bising yang kerap menakuti penumpang itu.
Ia menggunakan pesawat Airbus A320, yang menurutnya selalu mengeluarkan suara gergaji dan/atau anjing menggonggong, sebagai medianya memberikan penjelasan.
Dijelaskan olehnya, suara-suara itu tak lain berasal dari power transfer unit (PTU) yang termasuk ke dalam sistem hidrolik.
Keberadaan sistem hidrolik sendiri berfungsi untuk menggerakkan beberapa fitur pesawat, mulai dari roda pesawat hingga flight control yang sangat penting perannya.
Dengan flight control, pesawat bisa diatur untuk naik-turun dan belok kanan-kiri.
Dalam sistem hidrolik, PTU berperan sebagai salah satu sistem keamanan cadangan berbentuk pompa motor hidrolik.
PTU berfungsi mentransfer tekanan hidrolik dari satu sistem ke sistem lainnya, sehingga, apabila sistem pertama rusak, pesawat memiliki cadangan sistem lainnya.
Ia pun meyakinkan orang-orang untuk tidak khawatir kala mendengar suara serupa ketika berada di pesawat karena itu adalah hal yang normal.
Suara-suara lain di pesawat
Melansir detikTravel, setidaknya ada tiga suara lain yang sering terdengar di pesawat selain suara suara gergaji, yaitu bunyi dentuman pesawat, bunyi “beep” dari kokpit, dan nada tinggi putus-putus saat di landasan.
Bunyi dentuman muncul ketika roda utama pesawat ditarik naik dalam proses lepas landas. Bunyi ini juga terdengar kembali saat pesawat akan mendarat.
Sekitar 30–60 detik sebelum pesawat mendarat, di bagian kokpit, pilot akan mendengar bunyi “beep” yang menandai dimatikannya mode autopilot.
Jika bunyi itu sudah terdengar, maka pilot harus bersiap-siap untuk mengoperasikan pesawat secara manual.
Terakhir, bunyi bernada tinggi putus-putus yang ternyata bisa datang dari beberapa sumber.
Bunyi itu bisa disebabkan oleh kaca dalam pesawat ketika pesawat mendarat, roda penopang, atau sebab lainnya.
