PRANCIS – Orang tertua di dunia, Suster Andre, telah meninggal dalam usia 118 tahun. Ia meninggal dalam tidurnya di panti jompo di Toulon, Prancis.
Suster Andre, yang bernama asli Lucile Randon, lahir di selatan Prancis pada tahun 1904. Ia mengubah namanya ketika bergabung dengan ordo amal Katolik pada tahun 1944.
Dilansir dari BBC, seorang juru bicara dari panti jompo tempat tinggal Suster Andre memberitakan hal ini kepada wartawan pada Selasa (16/1).
“Ini adalah kesedihan yang luar biasa, tapi… ini adalah keinginannya bergabung dengan saudara laki-lakinya. Baginya, ini adalah pembebasan,” katanya.
Suster Andre disebutkan memang dekat dengan saudara-saudara laki-lakinya. Ia pernah bercerita kepada wartawan tentang memori terhangat dengan mereka, yaitu ketika mereka pulang dengan selamat dari Perang Dunia Pertama.
“Itu sangat jarang. Di keluarga, mereka biasanya dua pendiam dibanding dua yang aktif,” katanya.
Lahir di keluarga Protestan, Suster Andre memutuskan untuk memeluk agama Katolik dan dibaptis pada usia 26 tahun.
Ia kemudian bergabung dengan ordo biarawati yang dikenal dengan Daughters of Charity sekitar 15 tahun setelah bergabung dengan Gereja Katolik.
Hal itu dikatakannya didorong oleh keinginannya untuk “melangkah lebih jauh”.
Ia ditugaskan di sebuah rumah sakit di Vichy, tempatnya kemudian menghabiskan sebagian besar masa kerjanya, sekitar 31 tahun.
“Orang-orang bilang bekerja itu membunuh. Bagi saya, bekerja membuat saya tetap hidup, saya tetap bekerja hingga usia 108 tahun,” tuturnya dalam sebuah wawancara dengan AFP pada April lalu.
Dalam wawancara yang sama, ia mengatakan dirinya akan lebih baik di surga, namun ia terus menikmati kesenangan duniawi seperti makan cokelat dan minum segelas anggur setiap hari.
Meskipun telah buta dan bergantung dengan kursi roda, Suster Andre tidak pernah enggan membantu lansia lainnya di panti jompo. Beberapa yang dibantunya bahkan berusia lebih muda darinya.
Usia panjangnya telah membawanya melewati banyak hal, mulai dari dua Perang Dunia hingga 27 kali pergantian kepala negara Prancis.
Ketika ditanya apa rahasia di balik usianya yang panjang itu, ia hanya menjawab, “Hanya Tuhan yang tahu.”
Predikat orang tertua di dunia didapatkannya pada April lalu, ketika Tane Tanaka, yang saat itu berusia 119 tahun, meninggal dunia.
Kini, meninggalnya Suster Andre membuat predikat tersebut kembali berpindah kepemilikan, yakni ke tangan María Branyas Morera, yang berusia 115 tahun dan tinggal di Spanyol.
