INGGRIS – Sebuah surat yang dikirim hampir 30 tahun yang lalu akhirnya mencapai tujuannya.
John Rainbow “terkejut” menerima surat dari tahun 1995 di pintu rumahnya di Wylam, Northumberland, setelah diposkan di Bridgwater, Somerset.
“Kami membuka surat itu, melihatnya dan berpikir, ‘Astaga, ini agak aneh’,” kata pria berusia 60 tahun itu.
“Itu untuk penghuni rumah sebelumnya, mereka pasti pernah tinggal di sini setidaknya 12 sampai 15 tahun yang lalu,” tambahnya.
Amplop itu memiliki prangko kelas satu Royal Mail dan dicetak di Bridgwater pada tahun 1995.
Di belakangnya adalah stempel tahun 1995 dari Alnwick di Northumberland.
“Kondisinya sempurna, tidak seperti tergeletak begitu saja, hanya terlihat tua,” kata Rainbow.
Rainbow, yang sudah pensiun dan telah tinggal di Wylam bersama istrinya sejak 2015, mengatakan surat itu tentang kisah-kisah keluarga sejak tahun 1880-an, berisi kenangan masa kecil dan bagaimana anak-anak sang penulis tumbuh.
Ia mengatakan surat itu datang melalui pintu dengan beberapa pos lain dan dia tidak terlalu memikirkannya pada awalnya.
“Saya pikir, ‘Ah, ini kartu Natal.’ Kemudian saya perhatikan itu adalah surat dan berapa umurnya,” katanya.
“Sangat aneh, kami tidak memiliki hubungan dengan orang yang tinggal di sini sebelumnya.”
Rainbow menjelaskan bahwa penerima yang dituju, Valerie Jarvis-Read, tinggal di propertinya sampai sekitar tahun 2010 dan rumah itu telah berpindah tangan beberapa kali sejak saat itu.
Rainbow mengatakan seorang tetangga telah memberitahunya bahwa Nyonya Jarvis-Read adalah seorang navigator untuk suaminya yang berada di angkatan bersenjata di Le Mans, tak lama setelah Perang Dunia Pertama.
Surat itu dikirim oleh petani Somerset Patrick Daniel, yang telah meninggal dunia.
Kepada Radio BBC Newcastle, putra dari Daniel, Richard, mengatakan bahwa kemunculan keterlambatan pengiriman itu “aneh”.
Ia yakin ayahnya membalas surat dari Nyonya Jarvis-Read yang menanyakan apakah keluarga mereka mungkin berhubungan.
“Saya rasa Valerie pasti menulis surat panjang untuk ayah saya karena dia pikir dia mungkin berhubungan dengan kita beberapa generasi yang lalu,” tuturnya.
“Ayah saya berkata bahwa dia senang mendengar tentang keluarganya yang jauh dan bahwa dia berpikir lebih baik dia menceritakan tentang keluarganya.
“Ini adalah tanggapan ayah saya. Adalah sebuah tragedi itu tidak pernah sampai padanya,” pungkasnya.
Seorang juru bicara Royal Mail mengatakan insiden seperti ini sangat jarang terjadi dan mereka tidak yakin apa yang menyebabkannya demikian.
“Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” imbuh mereka.
Sumber: BBC