20.4 C
Indonesia

Semangati Anak Penyintas Kanker, Ganjar Ikut Cukur Gundul di Acara Berani Gundul 2022

Must read

SEMARANG – Penampilan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat berbeda belakangan ini. Rambut lebat berwarna putih kebanggannya kini tiada, digantikan dengan pemandangan kepala gundul di puncaknya.

Bukan tanpa alasan Ganjar memanggil tukang cukur langganannya ke rumah dinasnya Senin (28/2) kemarin. Karena pada nyatanya, ia mengambil andil dalam gerakan amal untuk anak-anak pejuang kanker lewat aksi Berani Gundul 2022.

Meskipun tidak menghadiri Mal Paragon yang menjadi tempat dilaksanakannya acara ini, orang nomor satu di Jawa Tengah itu menyempatkan diri untuk bergabung secara virtual.

Baca Juga:

“Ini kita semua ngikut Mas Andy nih,” ujar Ganjar menyapa Andy F. Noya, seorang jurnalis senior yang juga seorang aktivis sosial.

Ganjar juga menyapa beberapa anak penderita kanker yang bergabung secara virtual. Sebagian dari mereka datang dari luar Jawa Tengah, seperti Manado dan Surabaya.

“Wah ini keren, sebentar lagi saya ikut gundul nih. Semangat ya,” kata Ganjar menyemangati anak-anak tersebut.

Aksi Berani Gundul yang dilakukan dalam rangka Hari Kanker Sedunia, menurut Ganjar, adalah wujud dari empati dan solidaritas pada para penyintas kanker.

“Jadi kalau rambut itu kan bisa tumbuh lagi, mau dipotong kayak apapun kan bisa tumbuh lagi. Tapi membangun empati solidaritas menurut saya penting,” katanya.

Ganjar sendiri merasa tak asing dengan peringatan Hari Kanker Anak Sedunia seperti ini. Pasalnya, sejak 2019 lalu, ia telah berpartisipasi dengan memotong sedikit rambutnya sebagai simbolis.

“Solidaritas gaya anak-anak muda itu menurut saya keren, membangun empati dengan berani gundul, kemudian memberikan donasi,” tuturnya.

Dalam perayaan tahun ini, Ganjar tidak hanya ikut mencukur rambutnya hingga gundul, melainkan juga ikut memberikan donasi.

Sementara itu, mengenai rambut barunya, mantan anggota DPR RI itu mengaku pernah beberapa kali cukur gundul dengan menyisakan satu sampai tiga centimeter.

Dengan gaya gundul seperti sekarang ini, ia mengatakan merasa lebih ringan dan sejuk.

Ketika ditanya, hanya satu kata yang dikatakannya, “Isis (sejuk)”.

Selain Ganjar, sejumlah orang juga turut cukur gundul serentak di Mal Paragon Semarang.
Bahkan, salah satu pesertanya adalah seorang ibu.

Berdasarkan laporan panitia, rambut dari ibu bernama Ulin itu ‘berharga’ hingga 20 juta rupiah. Uang itu tentunya akan didonasikan untuk anak-anak penderita kanker.

“Tadi lumayan sudah terkumpul mungkin hari ini 70–80 juta rupiah dapat. Mudah-mudahan itu juga akan bisa membantu, karena memang anak-anak [penderita kanker] itu perlu bantuan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Andy F Noya berterima kasih kepada Ganjar yang berkenan mengikuti aksi Berani Gundul. Ia berharap, aksi Ganjar dapat memantik semangat kepala daerah lain, sehingga donasi yang didapat juga makin banyak.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru