JAKARTA – Naiknya harga ketiga bahan bakar minyak (BBM) sejak hari Sabtu (3/9) lalu membuat banyak orang kembali memutar otak dalam mengurus keuangan sehari-hari mereka.
Pasalnya, hal ini dipercaya akan mempengaruhi harga barang-barang lainnya, mulai dari ongkos bepergian, harga bahan pangan, dan sebagainya.
Adapun penetapan pada hari Sabtu itu sebenarnya telah ‘diprediksi’ sebelumnya, dengan tanggal 1 September sebagai hari pertama pemberlakuan harga baru BBM.
Nyatanya, penetapan tersebut mundur ke dua hari setelahnya dan dilaksanakan tepat satu jam setelah ditetapkan.
Oleh sebab itu, banyak orang yang lantas bergegas melajukan kendaraan mereka ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setelah mendengarnya.
Antrean terlihat panjang mengular di banyak SPBU, dengan banyak juga yang akhirnya kecewa karena tidak berkesempatan mendapatkan BBM dengan harga yang lama.
Adapun ketiga jenis BBM yang mengalami kenaikan harga adalah pertalite (dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter), solar subsidi (dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter), dan pertamax nonsubsidi (dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter).
Di tengah kehebohan mengenai potensi kenaikan harga BBM sebelum tanggal 1 September, Perpustakaan Nasional malah mengajak netizen bernostalgia ke masa hadirnya motor super irit pada tahun 80an.
Melalui akun Facebook-nya, Perpustakaan Nasional mengungkap penampilan iklan produk motor Honda Super Cub 700 alias C700, yang saat itu diklaim bisa menempuh jarak 100 km hanya dengan bermodalkan seliter bensin.
Dalam iklan tersebut, motor yang juga disebut sebagai Si Jelita ini disebutkan memiliki tiga keunggulan utama, yaitu hemat, lincah, dan anggun.
Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, varian ini adalah salah satu keluarga C series sekaligus leluhur motor bebek perusahaan Honda yang ada saat ini.
Kini, motor tersebut memang sudah jarang terlihat di jalanan, namun pesonanya sebagai barang antik tidak terkalahkan.
Banyak pencinta otomotif lawas yang masih berusaha mendapatkan C700 untuk dijadikan koleksi.
Di kolom komentar unggahan tersebut pun banyak yang berharap agar Honda kembali memproduksinya, namun untuk dijadikan sarana berhemat BBM yang harganya kian menggila.
“Saya butuh motor ini diproduksi kembali, cocok saat harga pertalite mau naik lagi…..,” tulis And**********.
“Motor irit cocok untk jaman sekarang yg harga bbm semakin tinggi…,” tulis Len******.
“Motor yang di sukai oleh penjual sayur keliling,karna ngirit minyak..,” tulis Pin******.
“cc-nya hanya 70,cocok utk diproduksi lagi disaat isu bbm mau dinaikken,” tulis Ism*************.
“Klo d daerah qu motor ini tangki d isi BBM penuh bisa nyampek mekah bhsanya,” tulis Ima*******.
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga tertarik memiliki Honda C700 demi menghemat pengeluaran untuk BBM?