21.2 C
Indonesia

Sambut Kebijakan Jokowi Soal Pelonggaran Masker, Bupati Ipuk: Rasakan Kesegaran Udara Banyuwangi

Must read

BANYUWANGI – Kebijakan Presiden Joko Widodo yang melonggarkan kewajiban mengenakan masker di ruangan terbuka disambut antusias oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Kebijakan tersebut menunjukkan pengendalian pandemi telah berjalan dengan baik dan menjadi modal untuk memulihkan perekonomian termasuk sektor wisata.

“Berhubung ada kebijakan bisa tak pakai masker saat di area terbuka, ayo datang ke Banyuwangi. Nikmati kesegaran udara Banyuwangi,” ujar Ipuk, Rabu (19/5).

Baca Juga:

Ipuk mengatakan, Banyuwangi sangat cocok dikunjungi untuk menikmati berbagai wisata luar ruangan. Di daerah ini terdapat dua taman nasional, yaitu TN Alas Purwo dan Meru Betiri.

Alas Purwo dan Taman Wisata Kawah Ijen telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO, yang kemudian dinamai Cagar Alam Blambangan.

Banyuwangi juga ditetapkan sebagai Geopark Nasional, tepatnya untuk kawasan Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, dan TN Alas Purwo.

Kini, kawasan-kawasan itu sedang diajukan untuk menjadi bagian dari jaringan geopark dunia atau UNESCO Global Geopark (UGG).

Ipuk mengatakan, persentase wisatawan yang mencari destinasi wisata dengan udara sehat kini meningkat secara signifikan. Hal ini utamanya terlihat pada segmen wisatawan mancanegara dan kelompok kelas menengah ke atas.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pantai Plengkung (G-Land) yang akan menjadi lokasi diadakannya World Surf League (WSL) pada 28 Mei–6 Juni 2022 nanti. (Foto: Pemerintah Kabupaten Banyuwangi/THE EDITOR)

“Berwisata di masa saat ini bukan hanya soal urusan bersenang-senang. Tapi berwisata adalah aktivitas untuk memperbaiki kesehatan fisik dan mental,” ujarnya.

“Banyuwangi adalah destinasi yang tepat, yang menyajikan kesehatan udara sekaligus keindahan alam serta kekayaan budaya,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Ipuk mengajak operator tur maupun hotel untuk membuat gabungan paket wisata dengan kesehatan, seperti terapi tradisional, aktivitas di taman nasional atau Kawah Ijen, dan agenda mengonsumsi makanan sehat.

Ipuk menambahkan, salah satu agenda wisata terdekat yang ada di Banyuwangi adalah ajang selancar internasional paling bergengsi dunia, yaitu World Surf League (WSL) Championship Tour, yang akan dilaksanakan di Pantai Plengkung (G-Land) pada 28 Mei–6 Juni 2022.

WSL Championship Tour sendiri adalah ajang selancar internasional yang mendapatkan perhatian luas dari seluruh dunia.

Liga selancar paling prestisius di dunia ini telah dihelat sejak 1976 dan hanya diikuti oleh peselancar profesional terbaik dunia untuk mengejar predikat sebagai yang terbaik dari yang terbaik di seluruh jagat.

Adapun Pantai Plengkung (G-Land) yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan WSL kali ini memang dikenal sebagai surga bagi peselancar dunia. Ombaknya bahkan masuk kategori salah satu yang terbaik di dunia.

“Lokasi G-Land berada di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang begitu kaya flora dan fauna. Para peselancar dunia tersebut tidak hanya berselancar saja, namun mereka bisa menikmati keindahan dan kesegaran udara TN Alas Purwo,” kata Ipuk.

TN Alas Purwo sendiri adalah rumah bagi 700 jenis flora, 50 jenis mamalia, 320 jenis burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptil.

Sejak tahun 2018, akses jalan utama di kawasan ini telah diaspal sehingga memudahkan para wisatawan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru