21.6 C
Indonesia

Sama-Sama Tidak Mengonsumsi Daging, Apa Bedanya Vegan dan Vegetarian?

Must read

JAKARTA – Gaya hidup vegan dan vegetarian masih sering dicap sebagai satu jenis gaya hidup yang memiliki dua nama berbeda. Hal ini bukannya tidak beralasan, mengingat keduanya berbasis pada gaya hidup yang menghindari panganan berunsur hewani.

Padahal, ada perbedaan yang cukup mencolok dari keduanya yang menarik untuk diketahui.

Dilansir dari Antara, vegan atau veganisme adalah gaya hidup memiliki sifat yang “lebih ketat” dibanding vegetarian.

Baca Juga:

Seseorang yang menjalani gaya hidup vegan didorong agar tidak hanya menghindari makanan dan minuman berunsur hewani, namun juga menghindari produk-produk yang memiliki unsur tersebut.

Dengan kata lain, seorang vegan tidak hanya tidak mengonsumsi daging, susu, keju, telur, maupun produk-produk makanan/minuman lainnya yang berasal dari hewan, melainkan juga tidak menggunakan peralatan yang berasal dari kulit hewan, sutra, dan sebagainya, dalam kehidupan sehari-harinya.

Di sisi lain, menurut Vegetarian Society, vegetarian adalah seseorang yang tidak mengonsumsi produk atau produk sampingan dari penyembelihan hewan.

Meskipun begitu, beberapa vegetarian masih ada yang mengonsumsi produk sampingan yang tidak melibatkan penyembelihan hewan, seperti susu, keju, telur, dan yogurt.

Vegetarian juga terbagi atas beberapa tipe, di antaranya adalah lacto ovo vegetarian, lacto vegetarian, ovo vegetarian, dan pescatarian atau flexitarian.

Seseorang yang menjalani gaya hidup lacto ovo vegetarian disebutkan menghindari semua jenis daging dan ikan, namun masih mengonsumsi produk susu dan telur.

Tipe lacto vegetarian mendorong seseorang untuk tidak memakan daging atau telur apapun namun masih mengonsumsi susu.

Ovo vegetarian mendorong seseorang untuk tidak memakan daging, ikan, atau produk susu apapun, namun masih mengonsumsi telur.

Terakhir, tipe flexitarian mendorong orang untuk menghindari semua jenis daging kecuali ikan dan makanan laut lainnya.

Dilansir dari Kompas.com, kedua gaya hidup ini sejatinya telah berbeda mulai dari asal dan arti katanya.

President of World Vegan Organisation (WVO) & Vegan Society of Indonesia (VSI), Dr Susianto, MKM, dalam video berjudul “Kilas Balik Vegan” yang diunggah di akun YouTube The Science of Vegan, mengatakan bahwa vegetus, sebagai asal kata vegetarian, memiliki arti “life (hidup), fresh (segar), dan kadang-kadang diartikan sebagai vigorous (semangat)”.

Sementara itu, vegan berasal dari awal dan akhir dari kata vegetarian yang berarti nabati.

“Nabati artinya vegan. Jadi kalau saya bilang pola makan vegan, artinya pola makan nabati,” tutur Susianto dalam video tersebut.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru