BAU BAU – Bupati Konawe Utara Ruksamin terhadap para anggota Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Bau Bau berlangsung sederhana namun diikuti oleh puluhan peserta.
“Saya datang dan hadir disini tidak sebagai bupati melainkan sebagai alumni FTI UMI. Tidak ada politik disini,” ungka Ruksamin kepada The Editor, Sabtu (25/9) malam.
Hal senada juga dikatakan oleh Muhammad Nurhidayat, KUPTB Samsat Wilayah Buton Tengah yang hadir dalam pertemuan tersebut. Ia mengatakan bahwa dalam satu hari saja mereka telah mendapatkan data bila saat ini terdapat 70 orang anggota alumni FTI UMI yang ada di Bau Bau.
Mereka, lanjut Nurhidayat, saat ini ada yang tidak memiliki pekerjaan dan belum di vaksin. Ia berharap pertemuan tersebut memberi kesempatan bagi semua alumni untuk memberi pertolongan dan bantuan bagi setiap anggota.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bau Bau Yulia Widiarti yang sempat dihubungi oleh Ruksamin dalam acara konsolidasi Ikatan Keluarga Alumni FTI UMI kemarin Jumat (24/9) di restoran Pier, Kendari terlihat hadir di acara pertemuan yang diadakan oleh Ruksamin.
Yulia mengatakan pihaknya siap membantu kebutuhan acara alumni yang berkaitan dengan aksi sosial.
“Kita sedang kumpulkan nama-nama anggota alumni kita saat ini,” ungkap Yulia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas PU Kabupaten Buton Muhammad Wahyudin. Keberadaan ikatan keluarga alumni FTI UMI ini menurutnya sangat membantu para anggotanya yang tengah mengalami kesusahan.
Membantu Program Presiden Jokowi
Ruksamin mengatakan, keberadaan organisasi ini memang sudah ada sejak tahun lalu. Ia berharap dalam pelaksanaannya nanti, organisasi ini dapat membantu pengentasan program vaksinasi yang tengah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Kita ingin setiap anggotanya divaksin jadi kita ikut mencegah penyebaran virus corona,” tandasnya.
