21.2 C
Indonesia

Resmi! 500 Orang Amerika Dilarang Masuk Rusia

Must read

AMERIKA SERIKAT – Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, pembawa acara televisi Stephen Colbert, dan Erin Burnett dari CNN adalah tiga dari “500 orang Amerika” yang dilarang Rusia memasuki negara itu.

Rusia pada Jumat (19/5) mengumumkan bahwa pihaknya melarang “500 orang Amerika,” yang mencakup banyak tokoh terkemuka dari kekuasaan eksekutif AS, untuk memasuki negara itu.

Melansir CNN, Kementerian Luar Negeri Rusia menyebutkan langkah itu “sebagai tanggapan atas sanksi anti-Rusia yang diberlakukan oleh pemerintahan Joe Biden”.

Baca Juga:

Tertulis dalam daftar tersebut, nama Obama, mantan Duta Besar AS Jon Huntsman, beberapa senator AS, dan calon ketua kepala gabungan berikutnya Charles Q. Brown Jr.

Daftar itu juga mencantumkan nama-nama para pembawa acara TV larut malam Amerika seperti Jimmy Kimmel, Colbert, dan Seth Meyers.

“‘Daftar-500’ terlampir juga termasuk orang-orang di lembaga pemerintah dan penegak hukum yang terlibat langsung dalam penganiayaan terhadap para pembangkang setelah apa yang disebut Menyerbu Capitol,” demikian disebutkan dalam pernyataan itu.

Pada 6 Januari 2021, puluhan pendukung mantan Presiden AS Donald Trump berusaha menghentikan sertifikasi Biden sebagai presiden dan menyerang Capitol.

Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya mempertanyakan penangkapan para perusuh beberapa bulan kemudian, mengatakan orang-orang datang ke Kongres “dengan tuntutan politik”, lapor Reuters.

Daftar hari Jumat juga mencakup seseorang dari CNN, yakni Erin Burnett, dan merupakan pembaruan dari daftar panjang individu yang terkena sanksi yang diterbitkan sebelumnya yang mencakup Kepala Koresponden Keamanan Internasional CNN Nick Paton Walsh serta Analis Urusan Global Senior Bianna Golodryga dan kontributor CNN Timothy Naftali.

Sementara daftar itu diberi label “500 orang Amerika”, Paton Walsh sendiri adalah warga negara Inggris.

Kementerian membenarkan adanya larangan tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

“Ini adalah waktu yang tepat bagi Washington untuk mengetahui bahwa tidak ada satu pun serangan permusuhan terhadap Rusia yang akan berjalan tanpa reaksi keras.”

Itu tidak merinci pengaduan terhadap setiap individu atau menjelaskan apa arti sanksi di luar larangan memasuki wilayah tersebut.

Selain itu, kementerian mengatakan terus menolak permintaan kedutaan AS untuk akses konsuler ke jurnalis Amerika Evan Gershkovich “karena kegagalan mengeluarkan visa untuk jurnalis Rusia dari kelompok Lavrov,” yang tampaknya mengacu pada perjalanan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke Amerika Serikat pada bulan April lalu.

 

Sumber: CNN

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru