INDIA – Seorang remaja perempuan di India meninggal secara tragis setelah dibunuh dengan brutal oleh kekasihnya pada Minggu (28/5) malam waktu setempat.
Ia dibunuh di tempat terbuka di kawasan Shahbad Dairy di Rohini, utara ibu kota Delhi, dengan diserang berkali-kali.
Rekaman CCTV menunjukkan peristiwa itu diketahui oleh beberapa pejalan kaki, namun tidak ada satu pun orang yang membantunya.
Diberitakan oleh The Times of India, remaja perempuan itu, Sakshi (16), ditikam dengan pisau hingga setidaknya 20 kali oleh Sahil (20) sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Tidak berhenti sampai di situ, tubuhnya yang tak lagi bernyawa itu juga dihujani tendangan bahkan dipukul dengan batu besar oleh pelaku.
Tubuh Sakshi kemudian dibiarkan tergeletak hingga polisi mendapat laporan 30 menit setelah penyerangan.
“Staf patroli menerima informasi tentang pembunuhan seorang gadis berusia 16 tahun yang diidentifikasi sebagai Sakshi sekitar pukul 9.30 malam pada Minggu,” tutur Ravi Kumar Singh dari Kepolisian Delhi.
“Tim polisi turun ke lokasi untuk menyelidiki masalah tersebut. Korban ditemukan tewas di jalan.
“Belakangan diketahui bahwa dia datang dari jalur lain ketika Sahil mencegatnya dan menikamnya berkali-kali.”
Singh kemudian menjelaskan bahwa keduanya terikat suatu hubungan, namun tengah bertengkar pada hari penyerangan.
Saskhi disebutkan akan mendatangi pesta ulang tahun dari anak temannya sebelum diketahui oleh Sahil yang kemudian langsung menyerangnya.
Kasus ini, kata Polisi Delhi, telah dilaporkan ke Kepolisian Shahbad Dairy oleh ayah sang remaja.
Adapun Sahil ditangkap beberapa jam setelahnya di Bulandshahr, Uttar Pradesh, usai polisi berhasil melacaknya.
“Setelah insiden itu, tersangka melarikan diri dan pergi ke rumah kerabatnya di Bulandshahr untuk bersembunyi,” ujar sumber kepolisian, dikutip dari Hindustan Times.
“Akan tetapi, setelah tiba di sana, ia menelepon ayahnya dan setelah itu, polisi menangkapnya melalui pengawasan teknis,” sambung sumber itu.