26.1 C
Indonesia

Punya Peran Penting Pada Ketahanan Pangan Dunia, Dampak Konflik Rusia-Ukraina Semakin Mengkhawatirkan

Must read

JAKARTA – Sebagai dua pihak yang memiliki peran di kehidupan internasional, konflik Rusia-Ukraina tidak hanya berpengaruh pada masing-masing negara, namun juga pada negara-negara lainnya.

Selain itu, dampak konflik ini tidak hanya menyasar sektor keamanan, terlebih keamanan negara-negara yang bersebelahan dengan keduanya, namun juga sektor-sektor lain, utamanya sektor ekonomi.

Rusia dan Ukraina menyumbang lebih dari seperempat kebutuhan gandum dunia dengan sejumlah negara diketahui sangat bergantung pada pasokan kedua negara tersebut.

Baca Juga:

Sejak invasi Rusia yang disebutnya sebagai “operasi militer khusus” tersebut diluncurkan pada 24 Februari 2022 lalu, harga komoditas ini terus merangkak naik bahkan hingga ke level tertinggi dalam 14 tahun terakhir.

Aktivitas militer di Ukraina serta sanksi yang diberlakukan terhadap Rusia mengganggu produksi hingga penjualan gandum kedua negara tersebut.

Akibatnya, rantai pasokan terganggu dan sejumlah negara yang bergantung pada komoditas ini mulai mencari produsen lain.

Meskipun begitu, tidak semua negara penghasil gandum mau menjual gandum mereka ke negara lain, mengingat pasokan dalam negeri yang juga harus diamankan.

Hungaria, misalnya. Salah satu negara tetangga Ukraina tersebut dilaporkan telah melarang ekspor gandum guna mengamankan kebutuhan pangan mereka selama konflik belum juga selesai.

Dilansir dari Bisnis, Indonesia bersama Argentina dan Turki juga telah meningkatkan kontrol pada produk lokal yang menggunakan bahan pokok ini.

Sementara itu, dilansir dari Republika, para petani di Pakistan mulai mendesak pemerintah untuk menghentikan ekspor gandum yang tidak lain adalah makanan pokok bagi warga setempat.

Pakistan bahkan menjadi importir terbesar gandum Ukraina pada 2020 lalu. Dengan situasi yang tidak menentu sekarang ini, dikhawatirkan stok pangan masyarakat akan terganggu jika ekspor terus dilakukan.

Hal senada juga disuarakan oleh Dewan setempat. Ia mengatakan bahwa Islamabad, ibu kota Pakistan, harus mencegah pengiriman panen gandum mereka ke luar negeri.

“Pemerintah harus memastikan stok tetap ada di dalam negeri dan segala upaya dilakukan untuk menjaga cadangan strategis,” katanya, dilansir dari Alaraby, Kamis (10/3).

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru