KEPULAUAN TANIMBAR – Warga Desa Teinaman, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, dibuat panik dengan kemunculan pulau misterius di perairannya.
Pulau tersebut muncul tak lama setelah gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 7 mengguncang daerah itu pada Selasa (10/1) dini hari.
Kepada Antara, Kepala Desa Teinaman Bony Kelmaskossu mengatakan pihaknya menempuh kebijakan mengungsikan masyarakat dalam menanggapi perasaan panik mereka.
“Temuan di Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar Utara, gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 7 mengakibatkan munculnya tumpukan material sehingga membentuk pulau,” katanya mengonfirmasi.
“Kebijakan yang ditempuh, kami arahkan masyarakat untuk mengungsi sementara waktu,” sambungnya.
Ia juga berharap pemerintah dan instansi teknis terkait dapat menindaklanjuti fenomena yang terjadi di desanya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon Luthfy Pary mengatakan pihaknya belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai fenomena di Desa Teinaman.
Menurutnya, BMKG perlu melakukan kajian lebih dalam untuk itu.
Meskipun begitu, ia mengatakan ada satu istilah yang mirip dengan fenomena itu, yang dikenal dengan nama “mud volcano”.
“Informasi yang kami peroleh belum lengkap–apakah fenomena itu memang murni diakibatkan oleh dampak ikutan akibat gempa atau bukan,” tuturnya.
”Sejauh ini kami belum mendapatkan informasi yang akurat,” tambahnya.
Adapun episenter gempa bumi tektonik yang mengguncang Maluku terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT.
Titik itu tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
