21.3 C
Indonesia

Peralatan Batu Kuno Yang Ditemukan di Kenya Dibuat oleh Sepupu Homo Sapiens Yang Telah Punah

Must read

KENYA – Para arkeolog di Kenya berhasil menemukan beberapa alat batu tertua yang pernah digunakan oleh manusia purba, yang berasal dari masa sekitar 2,9 juta tahun yang lalu.

Temuan ini adalah bukti bahwa alat-alat itu digunakan oleh cabang manusia purba lainnya, bukan hanya nenek moyang Homo Sapiens.

Mengutip BBC, para peneliti mengatakan alat-alat itu digunakan untuk menyembelih kuda nil dan menumbuk bahan tanaman seperti umbi dan buah.

Baca Juga:

Dua fosil gigi besar yang ditemukan di situs itu milik sepupu manusia yang telah punah, yang dikenal sebagai Paranthropus.

Para ilmuwan sebelumnya mengira bahwa alat Oldowan, sejenis alat batu sederhana, hanya digunakan oleh nenek moyang Homo Sapiens, kelompok yang mencakup spesies kita dan kerabat terdekat kita.

Akan tetapi, tidak ada fosil Homo Sapien yang ditemukan di lokasi penggalian di Nyayanga di Semenanjung Homa di Kenya barat.

Sebaliknya, ada dua gigi–geraham kokoh–dari genus Paranthropus yang menggabungkan sifat mirip kera dan manusia, bersama dengan 330 perkakas batu.

“Dengan alat ini, Anda dapat menghancurkan lebih baik daripada taring geraham gajah dan memotong lebih baik daripada taring singa,” kata Prof Rick Potts, dari Smithsonian National Museum of Natural History, penulis senior studi tersebut.

“Teknologi Oldowan seperti tiba-tiba mengembangkan satu set gigi baru di luar tubuh Anda, dan itu membuka variasi makanan baru di sabana Afrika bagi nenek moyang kita,” sambungnya.

“Hubungan alat Nyayanga ini dengan Paranthropus dapat membuka kembali kasus siapa yang membuat alat Oldowan tertua,” kata antropolog Thomas Plummer dari Queens College di New York City, penulis utama penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science ini.

“Mungkin tidak hanya Homo, tetapi jenis hominin lain juga mengolah makanan dengan teknologi Oldowan,” tambahnya.

Penemuan terbaru alat-alat Oldowan menunjukkan bahwa alat-alat itu merupakan peningkatan yang signifikan dalam kecanggihan dibandingkan dengan alat-alat batu mentah sebelumnya yang berumur 3,3 juta tahun, sebelum munculnya genus Homo, kata para peneliti.

Hominin lain yang ada pada saat itu termasuk genus Australopithecus, yang dikenal dengan fosil “Lucy” yang bahkan lebih tua yang ditemukan pada tahun 1974 di Ethiopia utara.

 

Sumber: BBC

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru