KOREA SELATAN – Setelah melangsungkan konser bertajuk “Permission To Dance On Stage – LA” pada akhir November tahun lalu, bintang K-Pop BTS diketahui menjalani masa rehatnya dengan beberapa anggota yang merilis musik solo.
Namun agaknya, masa istirahat itu akan segera berakhir dengan konser yang jadwalnya telah dirilis Rabu (16/1) kemarin.
Dalam pernyataannya, BigHit Music selaku agensi yang menaungi BTS menyatakan bahwa konser tersebut akan diadakan secara offline dan online selama 3 hari, yaitu pada tanggal 10, 12, dan 13 Maret nanti.
Konser ini akan menjadi konser pertama BTS di negaranya sendiri, Korea Selatan, setelah konser terakhir diadakan pada 2019 lalu.
Adapun konser yang bertajuk “Permission To Dance On Stage – Seoul” ini juga dianggap sebagai pemenuhan janji setelah terlebih dahulu mengadakan konser serupa di Amerika Serikat.
“Bergabunglah dengan kami, saat BTS dan ARMY menjadi satu sekali lagi dengan musik, karena kita tidak perlu izin untuk menari!” tulis BigHit Music.
Mengenai situasi pandemi yang mungkin masih berlangsung pada saat konser diadakan, agensi tersebut juga menyatakan bahwa tempat duduk telah diatur mengikuti pedoman yang berlaku.
“Jadwal acara dapat berubah atau dibatalkan tergantung pada situasi pandemi,” lanjutnya.
Jika konser yang diadakan di Olympic Stadium ini benar harus batal, maka uang penggemar akan dikembalikan sepenuhnya.
Adapun penayangan online terbagi menjadi dua, yaitu live streaming lewat platform Weverse pada tanggal 10 dan 13 Maret dan penayangan di bioskop pada tanggal 12 Maret.
Tayangan di bioskop sendiri akan disajikan oleh Trafalgar Releasing dengan tiket yang akan dijual pada tanggal 22 Februari (Amerika Utara dan Selatan, Eropa, dan Oseania) dan 24 Februari (Asia).