AMERIKA SERIKAT – Musim kawin untuk rusa jantan telah dimulai. Pada masa-masa seperti ini, hewan besar tersebut umumnya menjadi sangat agresif dan dapat menyerang apa saja yang ada di dekatnya.
Oleh sebab itu, Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat telah merilis imbauan agar pengunjungnya selalu menjaga jarak dari hewan tersebut.
Pejabat taman nasional mengatakan bahwa rusa jantan bisa menjadi tak dapat diprediksi dan berbahaya selama periode ini–yang juga dikenal dengan rut.
Para pengunjung diminta untuk tetap waspada mengingat hewan itu dapat berlari dengan cepat serta mengganti arah lajunya “tanpa aba-aba”.
Pasalnya, bukan sekali dua kali serangan yang dilakukan oleh rusa jantan telah menyakiti pengunjung sebelumnya.
Pejabat mengimbau agar pengunjung menjaga jarak sejauh dua bus atau sekitar 25 yard dari rusa jantan manapun yang mereka temui.
“Berikan mereka ruang [untuk bergerak], gunakan lensa zoom Anda,” demikian bunyi imbauan tersebut, mengisyaratkan bahwa pengunjung masih bisa menikmati pemandangan aktivitas sang rusa jantan dari jauh dengan memanfaatkan fitur zoom pada kamera mereka.
Pekan lalu, beredar sebuah video yang menunjukkan seorang pria yang nekat memfoto dua anak kecil dengan latar belakang seekor rusa jantan yang berjalan mendekat.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @southeast.alaska dan hingga kini telah mendapatkan banyak respons dari netizen di platform tersebut.
Pengguna akun tersebut menyatakan bahwa rusa jantan yang tengah mendekat itu memiliki tinggi sekitar 5 kaki dengan bobot sekitar 700 pound (sekitar 317,5 kg).
Ia juga menegaskan bahwa tanduk sang rusa bukanlah hiasan semata, melainkan alat pertahanan diri ketika melawan rusa jantan lainnya yang hendak mengganggu kumpulan pasangannya.
Maka, bayangkan saja bila hewan tersebut tiba-tiba berlari dengan sambil menggunakan tanduknya untuk mengusir apa saja yang menurutnya membahayakan.
Oleh sebab itu, ia menilai bahwa tindakan pria yang ada di dalam video adalah tindakan yang mempertaruhkan nyawa kedua anak kecil di hadapannya.
“Meskipun begitu, saya melihat beberapa orang berada di dalam jarak [tidak aman] tersebut, sepertinya bergantung pada keberuntungan untuk melihat mereka (rusa jantan),” tulisnya.
“Dan jawaban saya adalah, TIDAK. Saya tidak akan mempertaruhkan keselamatan anak saya hanya untuk sebuah foto,” sambungnya.
Senada dengan pendapat sang pemilik akun, beberapa orang juga menyebutkan bahwa tindakan pria di dalam video tidak patut dilakukan.
Mereka menyebutnya sebagai tindakan yang bodoh, tidak bertanggung jawab, dan sebagainya.
“Tindakan yang bodoh… namun sangat banyak yang melakukannya… Dan saya tidak akan mempertaruhkan nyawa anak saya untuk sebuah foto Anda bisa mengganti sebuah foto namun tidak bisa mengganti seorang anak,” tulis @floridalily.
“Saya tidak percaya ia menunggu sangat lama untuk memindahkan anak-anak tersebut! Dan seperti yang Anda tahu mereka akan membunuh rusa jantan tersebut jika menyakiti seseorang. Sanga tidak bertanggung jawab.,” tulis @julee_likes_variety.
“Melihat hal bodoh seperti ini setiap saat. Lalu hewan tersebut akan disuntik mati,” tulis @dapster23.