21.7 C
Indonesia

Pengawasan Pupuk Bersubsidi Tanggung Jawab Bersama 

Must read

JAKARTA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan keberadaan pupuk sangatlah penting. Untuk itu, Ia meminta agar pengawasan atas pupuk bersubsidi dilakukan bersama-sama oleh semua pihak. 

“Peningkatan produktivitas hanya bisa dilakukan dengan penyediaan pupuk yang memadai. Itulah yang membuat keberadaan pupuk menjadi penting. Oleh karena itu, kita harus sama-sama melakukan pengawasan terhadap seluruh proses ketersediaan pupuk,” katanya, Jumat (4/2).

Penegasan serupa juga disampaikan oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Ali Jamil. Ia mengatakan bahwa keberadaan pupuk bersubsidi adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. 

Baca Juga:

“Pengawasan terhadap pupuk subsidi pada khususnya perlu terus ditingkatkan untuk menghindari penyimpangan dalam seluruh alurnya,” katanya.

Ilustrasi ketersediaan pupuk (Foto: Yani/ Humas Dirjen PSP/ THE EDITOR)

Ali menjelaskan, pengawasan pupuk bersubsidi harus dilakukan bersama dengan melibatkan seluruh intansi terkait.

Ali juga mengungkapkan bahwa selama ini pengawasannya dilakukan oleh Tim Pengawas Pusat serta komisi pengawas pupuk dan pestisida tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta PT PIHC (PT Pupuk Indonesia Holding Company) dalam alur distribusinya.

“Pengawasan terhadap pupuk ini harus dilakukan semua pihak, menjadi tanggung jawab bersama sesuai dengan mekanisme yang berlaku, sehingga pendistribusian pupuk subsidi di setiap daerah ini benar-benar tepat waktu dan tepat sasaran, “ jelas Ali.

Ali berjanji pihaknya akan terus meningkatkan peran KP3 (Komisi Pengawas Pupuk) diseluruh tingkatan daerah hingga pusat untuk melakukan pengawasan peredaran pupuk yang diperuntukan untuk petani.

“KP3 ini mengawasi pengadaan, ketersediaan, peredaran hingga penyaluran dan penggunaan pupuk, maka jika ada penyimpangan segera laporkan kepada aparat hukum untuk ditindak tegas. Segera tindak lanjuti, kasihan petani jika ada penyelewengan pupuk bersubsidi,” ujar Ali

Ali mengatakan  bahwa Kementerian Pertanian mendukung penuh kepada pihak aparat yang mengusut tuntas terhadap penyelewengan pupuk bersubsidi.

“Kasus penyelewengan pupuk seperti di Nganjuk, Lumajang, serta daerah lainnya. Kami berikan apresiasi sebesar besarnya kepada aparat hukum yang berhasil membongkar kasus tersebut,” jelasnya.

Direktur Pupuk dan Pestisida Ditjen PSP, Muhammad Hatta menambahkan bahwa tata kelola pupuk subdisi hingga pengawasannya akan terus ditingkatkan. 

“Kami terus melalukan pembenahan dan berupaya maksimal dalam membantu petani dengan perbaikan tata kelola pupuk bersubsidi dan pengawasannya. Kami melibatkan multipihak dalam pengawasan dan penindakan yang melibatkan kepolisian, sehingga dapat ditindak dengan cepat dan tegas,” tandas Hatta.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru