22.3 C
Indonesia

Pemimpin Oposisi Korea Selatan Diserang dalam Kunjungan Kerja

Must read

KOREA SELATAN – Pemimpin oposisi Korea Selatan, Lee Jae Myung, menjadi korban penyerangan dalam kunjungan kerjanya di kawasan Busan, Selasa (2/1).

Lee ditikam di bagian leher saat sedang melakukan tanya jawab dengan wartawan setelah menuntaskan kunjungannya. Ia dilaporkan tumbang seketika.

Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 10.27 waktu setempat, setelah pemimpin Partai Demokrat–partai oposisi utama di Korea Selatan saat ini–itu mengunjungi lokasi pembangunan bandara baru di Pulau Gadoek, Busan.

Baca Juga:

Tayangan televisi lokal menunjukkan, di tengah sesi wawancara Lee dengan para wartawan, seseorang tiba-tiba menerjangnya dan menikam leher kirinya dengan sesuatu.

Politisi berusia 59 tahun itu pun langsung jatuh ke tanah. Sebuah foto yang beredar menunjukkan ia tergeletak dengan sapu tangan berlumuran darah menutupi luka di lehernya.

Diberitakan AFP, Lee masih dalam keadaan sadar ketika dilarikan ke rumah sakit. Meskipun begitu, beberapa media lokal menyebut luka yang dideritanya cukup serius.

Hingga kini, kondisinya belum diketahui. Adapun pelaku penikaman langsung ditangkap di lokasi setelah melakukan aksinya.

Lee luas dikenal sebagai sosok politisi yang memiliki jalan hidup yang tidak biasa. Lebih tepatnya, ia memiliki citra orang miskin yang berhasil menjadi orang kaya.

Berasal dari keluarga menengah ke bawah, Lee muda sempat putus sekolah dan terpaksa bekerja di pabrik di kawasan Seongnam.

Lantaran masih terlalu muda untuk bekerja, ia harus memalsukan namanya untuk diperbolehkan mencari uang.

Selama bekerja sebagai buruh, ia beberapa kali mengalami kecelakaan kerja pada tangannya. Dan dengan minimnya uang untuk berobat, cederanya pun membuat tangannya menjadi cacat.

Lee pada akhirnya kembali bersekolah dan bahkan berkuliah dengan bantuan finansial dari beberapa pihak.

Atas jalan hidupnya itu, ia dikenal sebagai aktivis yang mendukung warga kelas menengah ke bawah selama menjadi politikus.

Ia mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden Korea Selatan pada tahun 2022 lalu, namun harus menerima kekalahan dari presiden terpilih Yoon Suk Yeol.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru