21.2 C
Indonesia

Pemain Sirkus Diserang Harimau Yang Tampil Bersamanya

Must read

ITALIA – Peristiwa menegangkan menimpa seorang pemain sirkus di Italia menjelang akhir tahun kemarin.

Dalam sebuah pertunjukan yang diadakan pada Kamis (29/12) malam di Kota Surbo, Provinsi Lecce, ia tiba-tiba diserang oleh seekor harimau dari arah belakang.

Dalam video yang beredar, seorang pria yang diketahui bernama Ivan Orfei terlihat tengah mengurus dua ekor harimau di dalam area sirkus.

Baca Juga:

Ketiba tiba saatnya mengurus harimau kedua, memberikan beberapa perintah untuk dituruti, harimau pertama tiba-tiba menarik kakinya hingga ia terjatuh.

Tidak berhenti sampai di situ. Kucing besar itu juga dengan cepat melompat ke punggung Ivan dan menggigit lehernya.

Sontak pemadangan itu membuat kehebohan di antara penonton, termasuk anak-anak yang datang bersama keluarganya.

Dilansir dari Daily Mail, Ivan segera dilarikan ke rumah sakit dengan luka dalam di leher, kaki, dan tangan–namun dinyatakan tidak menderita luka yang mengancam nyawa.

Sementara itu, harimau yang menyerangnya diisolasi untuk menjalani serangkaian tes dari dokter hewan.

Tidak jelas apakah hewan liar itu akan disuntik mati karena telah melakukan penyerangan.

Dalam sebuah unggahan di Facebook pada Jumat (30/12), manajemen kelompok sirkus keluarga itu menegaskan posisi mereka dalam dunia yang “terbuat dari kecintaan yang besar terhadap hewan”.

Dunia kita terbuat dari kecintaan yang besar terhadap hewan, seperti yang ditunjukkan Ivan sendiri kepada publik dalam pertunjukannya.

“Harimau adalah hewan yang mempesona dan mengetahui cara menjinakkan dan menjalin hubungan kepercayaannya dengan manusia adalah seni yang telah berlangsung selama ratusan tahun tidak hanya di dunia sirkus,” demikian bunyi unggahan tersebut.

“Namun, kecelakaan bisa terjadi dan keberanian yang ditunjukkan oleh orang-orang seperti dia (Ivan) yang menjalankan profesi ini patut diacungi jempol,” sambung pernyataan itu.

Unggahan itu juga menjelaskan kejadian yang menimpa Ivan, yang disebut sebagai “seorang pelatih profesional yang sangat berbakat” sehari sebelumnya.

Menanggapi peristiwa itu, Organisasi Internasional untuk Perlindungan Hewan (OIPA) mengatakan serangan itu adalah bukti bahwa undang-undang nasional yang melarang aksi sirkus yang melibatkan hewan liar harus diterapkan.

OIPA, sebuah LSM yang terkait dengan beberapa badan PBB, telah meminta berbagai pemerintah selama bertahun-tahun untuk mereformasi undang-undang tentang penggunaan hewan untuk tujuan hiburan.

“Di balik latihan pertunjukan sirkus tersembunyi kekurangan, penganiayaan, dan penderitaan selama berbulan-bulan. Tidak heran jika episode seperti ini terjadi,” tutur presiden badan tersebut, Massimo Comparotto, dalam sebuah pernyataan.

“Hewan yang tampil di sirkus hidup di penangkaran di balik jeruji, dengan ruang terbatas, dan terus-menerus di bawah tekanan.

“Mereka menjalani kehidupan yang bertentangan dengan sifat mereka dan terkadang mereka memberontak.

“Apa yang terjadi pada hewan yang menyerang sirkus. Apa perlindungan mereka?” sambungnya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru