THAILAND – Seorang pebisnis Jerman ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di Thailand usai menghilang selama sepekan.
Ia ditemukan pada Senin (10/7) malam waktu setempat dalam keadaan telah termutilasi, dengan potongan tubuhnya berada di dalam freezer di sebuah rumah di selatan negara itu.
Melansir AP, Kepala Polisi Kota Nong Prue Tawee Kudthalaeng mengatakan bahwa tubuh pebisnis itu ditemukan setelah penyelidik memeriksa kamera di sekitar lokasi penemuan.
Sebelum menghilang, pebisnis itu, Hans-Peter Mack, dilaporkan bertemu dengan seorang broker di kawasan Pattaya pada Selasa (4/7).
Ia pergi dengan mengendarai mobil sedan Mercedes Benz E350, yang kemudian ditemukan pada Minggu (9/7) terparkir di Nong Prue.
Sebagai informasi, Nong Prue sendiri adalah kawasan pemukiman kelas atas yang populer dengan orang asing di timur laut Pattaya, Provinsi Chonburi.
Selama Mack menghilang, keluarganya memasang iklan pencarian orang hilang dan menawarkan hadiah uang sebesar 3 juta baht (sekitar Rp1,2 miliar) untuk informasi apa pun yang bisa memberikan petunjuk mengenai keberadaannya.
Akan tetapi, tidak ada informasi apa pun yang diterima keluarganya hingga polisi pada awal pekan ini menemukan potongan tubuhnya di Nong Prue.
Menurut polisi, ada bekas cairan pembersih di jok, dasbor, roda kemudi, dan area lain di mobil Mack–mengindikasikan sesuatu telah terjadi di sana sebelumnya.
Tawee juga mengatakan bahwa pihaknya menemukan ada sejumlah besar uang yang hilang dari rekening bank Mack, yang mereka duga terkait dengan pembunuhan itu.
Kepala polisi itu menolak untuk menjelaskan lebih lanjut, namun mengatakan para penyelidik sedang menyelidiki beberapa tersangka, baik warga negara Jerman maupun Thailand.
Kedutaan Besar Jerman di Bangkok merujuk semua pertanyaan ke Kementerian Luar Negeri Jerman di Berlin, yang mengatakan telah mengetahui kasus pebisnis itu dan bahwa para pejabat telah menghubungi kerabat pria tersebut dan pihak berwenang Thailand.