SPANYOL – Seekor paus sirip mencuri perhatian pada awal bulan ini setelah diketahui memiliki bentuk tubuh yang berbeda dari paus-paus yang lain.
Tubuh paus itu bengkok di bagian tengahnya, mendorong kapten kapal menghubungi penjaga pantai karena mengira hewan malang itu tengah terjebak di jaring ikan.
Adapun pemandangan itu pertama kali dilihat oleh para awak kapal pada 4 Maret di lepas pantai di Cullera, dekat Valencia, Spanyol.
Mengetahui hal tersebut, penjaga pantai pun mengirimkan tim ahli biologi dan dokter hewan dari akuarium Oceanografic Valencia.
Akan tetapi, setibanya tim di lokasi, mereka tidak menemukan adanya jebakan di sekitar tubuh paus. Mereka justru menyatakan paus itu memiliki kondisi “skoliosis yang tidak diketahui asalnya”.
Para peneliti pun mencoba memasangkan pelacak di punggung hewan itu, yang berakhir pada kegagalan karena kondisinya yang terlalu cacat.
Perwakilan Oceanografic Valencia mengatakan, setelah “beberapa jam perhatian”, paus sirip itu perlahan menjauh dari pantai dan keluar ke perairan yang lebih dalam untuk kemudian menghilang dari pandangan.
Para ahli berpendapat keadaan skoliosis yang diderita paus itu mungkin disebabkan oleh benturan kapal yang mematahkan punggungnya.
“Istilah skoliosis hanya mengacu pada kelengkungan tulang belakang yang tidak normal,” kata Kepala Ilmuwan Pacific Whale Foundation Jens Currie di Hawaii.
“Penyebab skoliosis bisa bermacam-macam, tapi yang paling umum adalah trauma benda tumpul,” tambahnya.
Currie juga menyebut bahwa kemungkinan besar paus itu baru saja ditabrak kapal.
Meskipun begitu, para ahli juga tidak dapat menentukan penyebab pasti kondisi skoliosis tersebut.
Pasalnya, lanjut Currie, ada kemungkinan bahwa skoliosis pada paus bisa hadir karena bawaan lahir yang terus dikembangkan pada tahun-tahun awal hidup mereka.
Masalah lain muncul mengingat, umumnya, paus muda dengan skoliosis hampir tidak pernah hidup sampai dewasa.
Rekaman udara juga menunjukkan bahwa paus itu tidak dapat melakukan manuver berburu dengan kondisi tubuhnya yang bengkok–menguatkan pendapat bahwa skoliosis itu baru dideritanya dan bukan kondisi dari lahir.
Dengan kondisi tersebut, Currie mengatakan paus itu akan kelaparan serta dapat mati dengan lambat dan menyakitkan.
“Kita bisa melihat dari video bahwa paus tersebut sudah sangat kurus dan mulai terlihat tidak sehat,” tuturnya. “Sangat tidak mungkin paus itu akan bertahan.”