20.3 C
Indonesia

Pastikan Pembangunan KCIC Tepat Waktu, Menko Luhut dan Dubes RRT Tinjau Langsung Perkembangannya

Must read

PURWAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan bersama dengan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia Lu Kang, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, dan Direktur Operasi WIKA Hananto Aji beserta rombongan mengunjungi proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada hari Rabu (30/3).

Kunjungan dilakukan untuk mengecek perkembangan pembangunan, tepatnya pembangunan di Subgrade #33 dan Tunnel #6.

Menko Luhut dan Dubes Lu Kang bersama rombongan menuju pembangunan KCIC menggunakan Kereta Inspeksi dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Plered. Selama perjalanan, dilakukan diskusi terkait upaya percepatan pembangunan kereta cepat.

Baca Juga:

“Saya minta kepada Dubes Lu Kang untuk membantu komunikasikan kepada kontraktor dari Cina bahwa diperlukan adanya percepatan untuk mengejar penyelesaian pembangunan,” ujar Luhut.

“Percepatan perlu segera dilakukan mengingat commercial operation date rencananya akan dilakukan pada Juni 2023,” lanjutnya.

Progres pekerjaan diharapkan dapat ditingkatkan dari yang awalnya hanya 1,6% dapat menjadi 2,0% setiap bulannya.

“Setelah agenda kunjungan ini kami akan berkomunikasi dengan kontraktor dari Cina dan menanyakan apakah ada pekerjaan yang masih terkendala dan tertunda serta akan segera dicarikan solusinya,” demikian tanggapan Lu Kang.

Rombongan Menko Luhut dan Dubes RRT untuk RI saat meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (30/3). (Foto: Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi/THE EDITOR)

Luhut juga meminta kepada PT WIKA selaku kontraktor dari pihak Indonesia untuk dapat memberikan kualitas terbaiknya demi menunjang keamanan dan keselamatan proyek kereta cepat ini.

“Saya minta juga seluruh isu yang masih tertahan dapat kita bahas pada pertemuan yang akan diagendakan dalam dua minggu ke depan agar semua masalah dapat terselesaikan dengan baik,” tegasnya.

Sesampainya di Stasiun Plered, Luhut dan Lu Kang segera meninjau ke area Subgrade dan Tunnel.

“Sebelumnya memang ada longsor yang membuat pengerjaan menjadi tertunda beberapa bulan, tetapi setelah peninjauan ini kita sudah bisa bergerak lagi untuk menyelesaikan pembangunan utamanya di Tunnel #6,” ungkap Luhut.

Pengerjaan pembangunan kereta cepat saat ini masih terjadwal dengan baik dan akan segera dikejar untuk dapat melakukan uji coba.

Rencana uji coba sendiri dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Februari 2023 dari Stasiun Padalarang sampai Stasiun Tegalluar.

“Sejauh ini semua perkembangan dari pekerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat berjalan dengan baik dan memuaskan, kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok juga terjalin dengan baik. Semoga pembangunan cepat selesai dan dapat kita nikmati bersama manfaatnya,” pungkas Luhut.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru