20 C
Indonesia

Pakar Ekonomi Pertanian Unnes Sebut Alsintan Bantu Petani Indonesia ‘Naik Kelas’

Must read

JAKARTA – Pakar Ekonomi Pertanian Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti menilai, selain berkontribusi besar terhadap ketersediaan pangan dan perekonomian nasional, sektor pertanian juga merupakan tulang punggung bagi masyarakat pedesaan.

Menurutnya, salah satu faktor penting adalah meningkatnya pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam proses produksi yang dinilai berhasil meningkatkan hasil pertanian sekaligus mengatrol perekonomian masyarakat sehingga, secara sosial dan ekonomi, mereka mengalami ‘naik kelas’.

Modernisasi pertanian melalui pemanfaatan alsintan, lanjutnya, harus dilakukan secara komprehensif mulai dari hulu hingga hilir. Seperti penggunaan traktor yang dapat membantu petani dalam mengolah lahan pertanian di hulu.

Baca Juga:

“Traktor misalnya, mampu mengolah tanah secara cepat dengan hasil pengolahan yang baik, sehingga komoditas pertanian dapat tumbuh semakin subur,” ungkapnya.

Selain itu, kata Prof Sucihatiningsih, Alsintan untuk irigasi berupa pompa air juga membantu petani untuk mendapatkan hasil panen yang baik.

Seperti yang terjadi saat ini, bahwa lahan pertanian yang memiliki irigasi yang baik dapat ditanami dan panen padi sebanyak 3 kali dalam setahun.

“Alat irigasi modern yang ada seperti mesin pompa air sibel dapat membantu petani lebih produktif dalam usahatani padinya. Sebab, meskipun pada musim kemarau, sawah tadah hujan tidak lagi kesulitan dalam memperoleh air dengan adanya mesin pompa air sibel,” terangnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, pemanfaatan alsintan berhasil mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia.

Mekanisasi pertanian yang merupakan komponen utama pertanian 4.0 itu membantu petani mempercepat proses budidaya pertaniannya.

“Alsintan merupakan salah satu elemen penting untuk mendorong sektor pertanian ini semakin maju, mandiri dan modern. Alsintan ini amat membantu dan memudahkan petani dalam mengembangkan budidaya pertaniannya,” kata Mentan SYL.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, ada berbagai jenis alsintan pra panen yang bisa dimanfaatkan oleh petani untuk berbagai macam keperluan usaha taninya, seperti pengolahan lahan, menanam bibit, hingga pengairan dan panen.

“Kesemuanya ini tentu membawa dampak positif bagi petani. Mereka dapat menghemat waktu dan biaya kerja. Pemanfaatan Alsintan juga dapat memberikan nilai tambah hasil usaha tani petani,” kata Ali.

Dalam hal pengolahan lahan, Ali melanjutkan, jika pengolahan lahan seluas satu hektar secara tradisional memerlukan waktu berhari-hari, maka dengan menggunakan alsintan hanya dibutuhkan waktu beberapa jam saja dan pengerjaannya lebih ringan.

“Dari sisi tenaga juga demikian. Pengolahan lahan secara tradisional dibutuhkan tenaga yang cukup banyak. Sementara dengan menggunakan alsintan hanya diperlukan operator saja. Tentu ini semakin menghemat biaya petani dari sisi permodalan,” terangnya.

Menurut Ali, pengembangan alsintan tidak hanya mendorong sektor pertanian semakin maju, mandiri, dan modern, tetapi juga sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional.

Dengan pengembangan alsintan, produktivitas pertanian dapat terus ditingkatkan yang bermakna meningkatkan kesejahteraan petani.

“Tujuan pembangunan nasional kita adalah menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor,” papar Ali.

Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah meminta agar petani memanfaatkan alsintan pada usaha taninya pada era pertanian 4.0 ini, yang ditandai dengan penggunaan teknologi digital dan automatisasi serta mekanisasi pertanian.

“Kami terus mendorong agar petani kita dapat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi alsintan untuk pengembangan budidaya pertanian mereka. Dari hulu hingga hilir, alsintan dapat membantu petani untuk terus meningkatkan hasil pertaniannya,” ujar Andi.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru