BALI – Dalam rangka menciptakan suasana Nyepi yang penuh kekhidmatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan bahwa kebijakan tanpa internet akan kembali diberlakukan.
Kebijakan ini hanya akan diberlakukan di Pulau Bali dan sekitarnya sebagai daerah yang mayoritas penghuninya memeluk agama Hindu dan akan merayakan Nyepi besok, Kamis (3/3).
Kabar ini kemudian ditegaskan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana.
Ia mengatakan bahwa ketentuan internet mati sama seperti Hari Raya Nyepi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Provider yang melayani data seluler dan IPTV di wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya akan mematikan data seluler dan IPTV,” ujarnya.
Adapun kebijakan ini diatur dalam SE Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 2 Tahun 2022 serta Surat Seruan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali Tahun 2022.
Penonaktifan internet dan IPTV di seluruh Bali ini akan dimulai pada Kamis pagi, pukul 06.00 WITA hingga Jumat (4/3) pukul 06.00 WITA.
Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, menyampaikan harapannya akan kekhidmatan Nyepi esok hari.
“Dan semoga pelaksanaan Catur Brata Penyepian berjalan dengan lancar bagi seluruh umat Hindu yang merayakan,” ungkapnya.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kebijakan ini bukanlah kali pertama diberlakukan.
Nyepi tanpa internet sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 dan selalu berlangsung dengan lancar.
Meskipun begitu, penonaktifan internet ini tidak berlaku bagi fasilitas-fasilitas vital seperti rumah sakit, kantor kepolisian, pemadam kebakaran, BPBD, dan lainnya.
