JAKARTA – Kita semua pasti pernah merasakan digigit nyamuk. Gigitan itu biasanya akan meninggalkan rasa gatal yang tidak nyaman dan akan menjadi bentol jika terus digaruk.
Gigitan nyamuk tertentu juga bisa menyebabkan penyakit, seperti Aedes aegypti yang membawa virus penyebab demam berdarah dan Anopheles yang menyebabkan malaria.
Seperti yang diketahui, selain menggigit, nyamuk–tepatnya nyamuk betina–juga menghisap darah. Protein dan zat besi yang ada di dalam darah akan digunakan untuk menghasilkan telur.
Tapi, tahukah kamu bahwa nyamuk memiliki kebiasaan aneh saat melangsungkan proses ini?
Dilansir dari Mongabay Indonesia, para ahli menemukan bahwa nyamuk juga mengencingi tubuh manusia saat menghisap darah mereka.
Yang lebih mengejutkannya lagi, nyamuk juga mengeluarkan cairan pre-urin berupa darah!
Perilaku itu pun membingungkan para peneliti. Pasalnya, seperti dikutip New York Times, Claudio R. Lazzari, entomolog dari François Rabelais University in Tours, Prancis, mengatakan bahwa darah adalah sesuatu yang berharga.
“Darah adalah sesuatu yang sangat berharga. Melepaskannya berisiko tinggi,” jelasnya.
Lazzari pun melakukan sebuah penelitian untuk menindaklanjuti penemuan ini. Dalam penelitian tersebut, ia menggunakan nyamuk jenis Anopheles stephensi.
Penelitian yang pada akhirnya dipublikasikan di jurnal Current Biology itu pun mengungkap bahwa dikeluarkannya cairan pre-urin bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh nyamuk saat makan–yang bisa mencapai 40 derajat Celcius.
Seperti cairan urin, cairan pre-urin nyamuk juga dikeluarkannya lewat anus saat makan. Terkadang, cairan ini menggantung seperti embun yang akan menetes sebelum jatuh.
Menurut Lazzari, saat urin dan pre-urin dikeluarkan, cairan menguap dan mendinginkan suhu tubuh hingga mencapai 3 derajat Celcius.
Mekanisme ini kemudian dipandang sebagai salah satu kehebatan serangga dalam mengontrol suhu tubuhnya.
Selain nyamuk, lebah juga tergabung dalam kelompok serangga yang menjalankan mekanisme tersebut.
Lebah diketahui membuang sedikit nektar yang dimakannya untuk menjaga kepala tetap dingin saat terbang.
