JALISCO – Otoritas Meksiko mengonfirmasi bahwa sisa-sisa mayat manusia yang berada di dalam 45 tas yang ditemukan di pinggiran Guadalajara adalah milik pekerja call center yang hilang bulan lalu.
Jalisco Institute of Forensic Sciences (IJCF) pada Selasa (6/6) mengatakan, tes yang dilakukannya telah memastikan jenazah-jenazah tersebut adalah milik para pekerja yang hilang dan kerabat terdekat mereka telah diberi tahu.
Akan tetapi, tidak disebutkan apakah jenazah dari ketujuh pekerja yang hilang semuanya ada di dalam tas-tas tersebut.
Melansir CNN, ketujuh pekerja call center dilaporkan menghilang dari wilayah metropolitan Guadalajara beberapa saat setelah 20 Mei.
Pencarian mereka berubah menjadi mengerikan pekan lalu ketika tas berisi bagian tubuh manusia ditemukan di sebuah jurang di Zapopan.
Sekretaris Keamanan Meksiko Rosa Icela Rodriguez Velazquez pada Selasa lalu mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan para pekerja mungkin terlibat dalam “beberapa jenis penipuan real estate” dan “pemerasan telepon”.
CNN tidak dapat secara independen memverifikasi klaim tersebut.
Meksiko diguncang dengan fenomena penghilangan orang dengan lebih dari 100.000 orang Meksiko dan migran masih hilang.
Menurut catatan resmi, lebih dari 1.500 mayat telah ditemukan di negara bagian Jalisco sendiri sejak tahun 2018.
Menurut kantor jaksa khusus Jalisco untuk orang hilang, 291 jenazah ditemukan pada tahun 2019, 544 jenazah ditemukan pada tahun 2020, 280 jenazah pada tahun 2021, dan 301 pada tahun berikutnya.
Sejauh tahun 2023 ini, sebanyak 147 jenazah telah ditemukan.
Pada Maret, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengemukakan pendapatnya tentang negara yang dipimpinnya adalah negara yang lebih aman daripada Amerika Serikat.
Anehnya, pendapat itu datang setelah empat orang Amerika diculik di Meksiko dan dua di antaranya meninggal dunia.
Di beberapa negara bagian Meksiko, utamanya di daerah-daerah perbatasan, penculikan dan perdagangan manusia bukanlah hal yang tidak biasa.
Selain itu, tingkat pembunuhan di keseluruhan wilayah Meksiko termasuk yang tertinggi di dunia.
Sumber: CNN