BALI – Kejadian kurang menyenangkan baru-baru ini menimpa seorang turis asing di Bali. Ia dihalang-halangi oleh seorang ojek pangkalan (opang) ketika akan menaiki ojek online (ojol).
Kejadian itu direkam oleh seseorang dan dibagikan di media sosial. Akun @fakta_indo di platform Instagram adalah salah satu yang mengunggah video itu.
Video berdurasi kurang dari 20 detik itu menunjukkan seorang turis laki-laki yang hendak menaiki motor ojol yang sudah berada di dekatnya.
Akan tetapi, niatnya itu tak segera terlaksana karena ada seorang pria yang menghalanginya.
Tak hanya itu, pria itu juga terlihat memarahi sang turis yang nampaknya bingung dengan situasi yang dialaminya.
Ketika sang turis akan menaiki motor ojolnya untuk yang kedua kali, pria itu menahannya lagi dan terus mengucapkan sesuatu dengan nada menggerutu.
“Tuh ditahan sama opang, ribut dia sama opang. Kita viralkan, ribut dia sama opang,” tutur pria yang merekam pemandangan itu di balik kamera.
“Nah nah nah, opangnya nahan tamunya. Begini caranya berabe nih,” sambungnya.
Hingga tulisan ini dibuat, unggahan itu telah mendapatkan lebih dari 20 ribu likes dan lebih dari 700 komentar.
Beberapa warganet berpendapat bahwa alasan lebih dipilihnya ojol daripada opang oleh banyak orang, termasuk para turis, adalah karena tarif opang yang terkadang jauh lebih mahal.
Hal itu seharusnya menjadi pertimbangan para opang dalam menentukan cara untuk menarik orang-orang agar menggunakan jasa mereka lagi.
“Lah mereka padahal ngasi tarif nya gak ngotak. Otomatis orang pengen pakai ojol yang jelas gak berantem pas mau bayar,” tulis @yudd.xyz.
“Bapak itu emang suka rese sama abang ojol yang datang ke daerah Uluwatu,” tulis @notajewelll.
“Makanya jgn mahal” bahan bakarnya kan sama. Klo gak daftar aja jadi ojol juga.” tulis @_desniarfia.
“Makanya mikir…..kalo mau laku opangnya ngasi harga itu ya ngotak lah, mesti bersaing sama harga ojol. Lah ini 3,4x lipat harga ojol, siapa yg mau coba. Mikirrrrr hey….bapak2 opang!!!” tulis @yulita_tegowski.
