INDIA – Cuaca ekstrem telah melanda dunia sejak beberapa bulan yang lalu. Berita mengenai kekeringan, badai, banjir, dan hujan lebat datang bergantian setiap saat.
Cuaca cerah pada pagi hari belum tentu bertahan sampai malamnya. Bisa jadi hujan angin disertai petir akan datang menggantikannya.
Di India, kekeringan parah pada bulan lalu mengungkap keberadaan satu masjid yang selama ini terendam air.
Terletak di negara bagian distrik Nawada Bihar, masjid itu dikatakan telah terendam selama lebih dari 30 tahun akibat pembangunan waduk di dekatnya.
Dilansir dari Harian Jogja, kantor berita Kashmir dan India Kashmir Media Service (KMS) melaporkan bahwa penduduk setempat menyebut masjid itu sebagai Masjid Noori.
Masjid itu dilaporkan tenggelam setelah Bendungan Phulwaria dibangun pada tahun 1985.
Bendungan yang dibangun untuk pertanian dan memasok air ke desa-desa itu lama kelamaan mengharuskan penduduk setempat mengevakuasi diri akibat naiknya permukaan air.
Dengan orang-orang yang satu per satu pergi, Masjid Noori dibiarkan tetap berdiri dan dimasuki air hingga akhirnya tenggelam sepenuhnya.
Pada beberapa kesempatan sebelumnya, orang-orang hanya dapat melihat ujung bagian atas masjid.
Kini, karena cuaca yang menguras air waduk, masjid itu pun dapat dilihat dari dekat sepenuhnya.
Kabar ini pun menarik banyak orang untuk datang dan melihat-lihat Masjid Noori.
Meskipun dipenuhi lumpur di sana dan sini, bangunan masjid dikatakan masih utuh.
Yang lebih mengejutkan lagi, usia masjid itu ternyata jauh lebih tua dari periode terendamnya ia selama ini.
Masjid itu disebutkan memiliki struktur berusia 120 tahun dan masih bertahan. Sementara itu, melihat gaya arsitekturnya, para ahli berpendapat bahwa masjid itu dibangun pada bagian akhir periode Mughal India.