20.2 C
Indonesia

Makassar, Kota Yang Siap Hadapi Masa Depan Dengan Kemajuan Teknologi Digital

Must read

MAKASSAR – Sulawesi merupakan salah satu daerah yang telah meningkatkan konektivitas hingga misalnya layanan 4G dengan kini memiliki pengguna ponsel pintar yang terhubung dengan 4G 9 dari 10 kali. 

Dilansir dari Asean Australia Smart Cities Trust Fund diketahui bila Makassar merupakan salah satu kota di Indonesia yang bersiap-siap untuk memasuki era Broadband Wireless Access (BWA) sehingga target kecepatan di atas 100 MBPS dan era 5G.

Di daerah terpencil, masih dari data yang sama, disebutkan bila Pulau Langkai yang berjarak dua jam dengan kapal dari Makassar ditemukan masyarakatnya mengggunakan penguat 44F sinyal di ponsel mereka untuk mengakses informasi dari televisi, radio, dan ponsel. 

Baca Juga:

Padahal infrastruktur dasar di daerah itu belum terbangun seperti teknologi informasi, sinyal telepon, listrik, perawatan kesehatan, dan alat instalasi air 

Untuk infrastruktur jaringan seluler di Makassar, saat ini terdapat 5 operator utama yang beroperasi yaitu Telkomsel, Smartfren, Indosat Ooredoo, XL Axiata dan 3 Tri. 

Cakupan area terbesar dimiliki oleh operator Telkomsel dan Smartfren, dimana hampir memiliki cakupan 100%, sedangkan Indosat, XL dan 3 memiliki cakupan 90%. Saat ini, teknologi yang telah didukung untuk berkembang di kota itu adalah adalah 4G dan 4G+.

Saat ini, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto mendorong program ‘Makassar Kota Metaverse’ untuk menghadirkan layanan internet gratsi kepada masyarakat.

Danny Pomanto dalam wawancaranya dengan awak media, beberapa kali menyebutkan bila pihaknya tengah merencanakan pengembangan infrastruktur digital.

Infrastruktur ini akan memungkinkan setiap sudut daerah di Makassar dapat terakses internet dengan sempurna. 

Satelit khusus adalah salah satu cara Danny Pomanto untuk mewujudkan program ‘Makassar Kota Metaverse’ itu. 

Profesor Hariadi, seorang pakar IT asal Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) digandeng untuk menjalankan program ini.

Ia juga katakan bila pendanaan sistem wifi gratis dengan satelit khusus ini akan dibiayai oleh profesor tersebut. 

Apa Saja Yang Dibutuhkan

Untuk mendukung tuntutan kapasitas jaringan di Makassar, Asean Australia Smart Cities Trust Fund mengatakan bila kapasitas jaringan internet di Makassar harus mendukung implementasi 5G karena saat ini kecepatan akses internet di Makassar saat ini hanya 5-60 Mbps.

Kemudian, ntuk mendukung sistem otomasi layanan pemerintah, harus memiliki pusat data dengan kapasitas besar setara 1000 Tb. 

Organisasi ini juga merekomendasikan sistem komunikasi hijau untuk menggunakan sumber daya energi terbarukan seperti surya daya, angin, penyimpanan baterai di base station dan relay. 

Apa Saja Gebrakan Danny Pomanto

Pembangunan database baru adalah salah satu program yang tengah dikerjakan oleh Danny Pomanto. RT dan RW dilibatkan untuk mempercepat proses pengumpulan database ini.

Tak hanya itu, Danny Pomanto juga mendorong akses pelayanan publik berbasis metaverse dengan mendorong kunjungan pasien ke rumah sakit lewat virtual reality (VR).

Selain itu, Danny Pomanto juga mendorong seluruh perangkat kerja satuan daerah yang bekerja di bawah lingkup Pemerintah Kota Makassar sebagai pengguna media sosial.

Menurutnya sistem ini adalah salah satu bagian dari pemerintahnya untuk mendorong sistem metaverse dengan meminta peran aktif anak buahnya di dunia maya.

Ia juga ingin agar kedepannya program pemerintah dapat dipromosikan lewat sistem digital saja. Sehingga masyarakat dapat mengetahui dan mendapat pelayanan yang lebih maksimal.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru