YUNANI – Sekawanan domba di Yunani membuat bingung penggembalanya dengan tingkah laku aneh mereka belum lama ini.
Tingkah aneh itu mulai muncul setelah serangkaian peristiwa alam yang buruk menimpa negara tersebut–termasuk gelombang panas, badai Daniel, dan banjir.
Akan tetapi, jangan berpikir bahwa hal itu mempengaruhi perubahan tingkah mereka secara langsung.
Pasalnya, perubahan itu ternyata adalah dampak dari minimnya pasokan makanan para domba yang kemudian mendorong mereka untuk memakan yang tersisa.
Termasuk 100 kilogram tanaman ganja medis yang dibudidayakan di Kota Almyros, Magnesia, Thessaly, Yunani tengah.
Kepada situs TheNewspaper.gr, pemilik tanaman tersebut mengatakan dirinya tidak tahu apakah ia harus menangis atau tertawa dengan kondisi yang menimpanya–dan para domba.
“Kami mengalami gelombang panas dan kehilangan banyak produksi. Kami mengalami banjir, kami kehilangan nyaris semuanya,” katanya.
“Dan sekarang ini. Kawanan tersebut memasuki greenhouse dan memakan yang tersisa. Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan, sejujurnya,” tambahnya.
Melansir Sky News, para pejabat mengatakan bahwa badai Daniel melanda Thessaly selama tiga hari pada awal bulan lalu.
Akibatnya, kota-kota dan desa-desa dilanda banjir serta lebih dari 100.000 hewan dan ternak mati.
Ratusan warga diterbangkan atau ditarik keluar dari rumah yang terendam banjir dengan sekoci, sementara banyak tanaman yang tersapu air.
Hujan badai itu, yang menewaskan 17 orang, adalah yang paling hebat di Yunani sejak pencatatan dimulai pada tahun 1930 dan terjadi setelah kebakaran hutan yang menghancurkan pada musim panas.
