23.8 C
Indonesia

Laboratorium Covid-19 Australia Salah Kirim Bukti Negatif Ke 400 Orang

Must read

SYDNEY – Sebuah laboratorium medis di Sydney, Australia, dikabarkan salah mengirim bukti negatif tes Covid-19 ke 400 orang pada hari Natal kemarin. Kabar yang lebih buruknya, keempat ratus orang tersebut sebenarnya positif Covid-19.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (26/12), perwakilan Rumah Sakit St. Vincent membenarkan bahwa pelayanan patologi mereka, SydPath, telah mengirim bukti yang salah.

Para penerima bukti yang salah tersebut langsung dihubungi oleh mereka pada hari yang sama.

Baca Juga:

Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa hasil tes yang mereka terima berasal dari tes yang dilakukan pada 22 dan 23 Desember sebelumnya.

Merujuk pada ABC News, direktur laboratorium medis, Anthony Dodds menjelaskan bahwa kesalahan tersebut terjadi karena banyaknya tes yang mereka lakukan sebelum liburan kemarin.

Ia mengatakan bahwa penyebab permasalahan adalah “human error”. Sementara itu, tim tanggap darurat laboratorium tengah menyelidiki insiden ini.

“Kami sangat meminta maaf kepada semua yang terkena dampak dari insiden ini,” tambahnya.

Lonjakan Tes Covid-19

New South Wales tengah bersusah payah menghadapi permintaan tes Covid-19 yang tinggi. ABC News melaporkan bahwa banyak masyarakat yang ditolak di klinik-klinik pengujian virus ini.

Jumlah rata-rata tes Covid-19 dalam seminggu pun melonjak dari sekitar 117.000 pengetesan sehari menjadi 145.000 pengetesan sehari.

Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard mengatakan, meskipun besarnya angka pengetesan tersebut “terdengar bagus”, mereka juga harus mempertimbangkan “mengapa orang-orang ini dites dan mengapa mereka menempatkan stresor pada sistem patologi mereka.”

Ia melihat tes swab yang tidak perlu akan menekan, membuat stres layanan patologi bagai “pengujian pariwisata”; sedangkan tes PCR diperlukan untuk perjalanan antar negara bagian di seluruh Australia.

Tes-tes yang menurutnya tidak perlu ini akan semakin layanan pengecekan serta “menghalangi perawatan pasien yang sebenarnya,” tambahnya.

Sumber: Mothership

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru