PIDIE JAYA – Rahmat Aulia, seorang bocah SD yang rela antar ayahnya berobat dengan menaiki becak motor ke rumah sakit yang jauh, tengah viral di media sosial.
Kisah pilunya pertama kali diketahui dari sebuah unggahan Facebook yang ditulis oleh pengguna dengan nama Azmi Murtala belum lama ini.
Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa Rahmat dan ayahnya ditemukan oleh warga sedang berada di pinggir jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di kawasan Bireuen.
Sementara ayahnya berbaring tak berdaya di semacam kasur sederhana yang dimodifikasi tersambung dengan motor, Rahmat diketahui terlihat menyemangati pria itu.
Usut punya usut, keduanya ternyata hendak menuju Rumah Sakit Cut Meutia di Kota Lhokseumawe untuk pengobatan ayah Rahmat.
Diberitakan Antara, pria itu mengidap penyakit lever dan diabetes sehingga harus sering dibawa ke rumah sakit.
Cairan dalam perutnya harus disedot agar pria itu tidak kesakitan, namun peralatan yang memadai hanya ada di rumah sakit di Aceh Utara itu.
Sementara itu, tempat tinggal Rahmat berada di Kabupaten Pidie Jaya, yang jaraknya lebih dari 100 km dari rumah sakit tersebut.
Oleh karena keterbatasan biaya, Rahmat pun terpaksa mengangkut ayahnya dengan transportasi seadanya setiap sepuluh hari sekali.
Perjalanan keduanya untuk tiba di rumah sakit biasanya memakan waktu selama enam jam.
Dalam kondisi tersebut, bocah berusia 11 tahun itu hanya mengantongi uang yang tak seberapa.
“Untuk biaya pergi berobat hanya ada Rp70.000 di kantong dari hasil tarek pukat dan bantuan warga sekitar,” tuturnya.
”Kalau naik ambulan maupun angkutan umum, biayanya besar. Kami tidak punya uang,” sambungnya.
Warga yang merasa kasihan dengan perjuangan Rahmat akhirnya mengusahakan agar ada ambulan yang bisa membantunya.
Ia juga dibekali uang senilai Rp1 juta untuk keperluan berobat ayahnya.
Kepada Azmi, bocah itu mengaku bahwa uang dari tarek pukat alias menarik jaring ikan digunakannya untuk berobat sang ayah dan keperluan sekolah kakaknya.
Bersama kakaknya, ia telah merawat ayahnya selama bertahun-tahun. Sementara itu, ibunya telah meninggal dunia.