21.3 C
Indonesia

Kerumunan Laki-Laki India Buat Keributan dan Culik Wanita Yang Tolak Lamaran Pernikahan

Must read

INDIA – Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan kerumunan laki-laki dewasa membuat keributan dengan memukulkan kayu ke sebuah mobil dan menyerang orang-orang yang keluar dari sebuah rumah di negara bagian Telangana, India.

Mereka melakukannya sambil berteriak-teriak marah pada tengah hari. Seorang pria, yang tampaknya bukan bagian dari kelompok tersebut, menjadi sasaran pukulan kayu ketika hendak menghentikan mereka.

Dilansir dari VICE, usai membuat keributan itu, mereka dengan kejam menculik seorang wanita yang merupakan anggota keluarga si pemilik rumah.

Baca Juga:

Usut punya usut, keseluruhan aksi tersebut berakar dari rasa tak terima salah seorang laki-laki yang ditolak ajakan menikahnya oleh wanita itu.

Laki-laki tersebut pun hadir dalam penyerangan itu, yang terjadi pada hari pertunangan sang wanita dengan laki-laki lain.

Ia adalah Kodudula Naveen Reddy, pendiri sekaligus CEO dari cabang usaha teh bernama Mr Tea di negara bagian Telangana.

Reddy bertemu wanita yang bekerja sebagai dokter gigi itu di sebuah akademi bulu tangkis dan melamar untuk menikahinya dua bulan setelahnya.

Berdasarkan laporan polisi, wanita itu mengatakan bahwa Reddy telah mengancam untuk membunuh ayahnya jika ia tidak mau menikah dengannya.

Polisi berhasil menemukan wanita itu 6 jam setelah penculikan terjadi. Sebanyak 32 orang yang dicurigai telah ditahan, namun Reddy masih dalam pencarian.

Polisi mengatakan bahwa peristiwa tersebut termasuk ke dalam tren “crimes of passion” yang meningkat, yang mereka klasifikasikan sebagai “sindrom kekasih yang dicampakkan”.

Kejahatan semacam ini umum berujung pada pembunuhan, penculikan, serangan asam, dan berbagai bentuk kejahatan lainnya yang ditujukan pada pihak wanita.

Pada tahun 2021, 11% dari total 30 ribu kasus pembunuhan di India terjadi karena cinta, seks, dan balas dendam.

Bulan lalu, seorang laki-laki membunuh pasangannya, memotong-motong tubuhnya, dan membuangnya di beberapa daerah di kotanya sebelum ia ditahan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru