BELANDA – Satu orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka usai kereta malam yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Voorschoten, sebuah desa di dekat Den Haag, Belanda.
Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Selasa (4/4) dini hari dalam perjalanan menuju Den Haag dari Leiden, dengan kereta mengangkut setidaknya 50 orang.
Kepada berita televisi lokal Omroep West, seorang saksi mengatakan ia awalnya mendengar ledakan keras sebelum menyaksikan lampu-lampu padam.
Foto-foto yang beredar menunjukkan gerbong depan kereta terlepas dari rangkaian dan berada di area terbuka di samping rel kereta.
Gerbong kedua juga dalam posisi keluar dari rel kereta dengan ujung depannya berada di area terbuka, sementara gerbong ketiga tampak berdiri dengan miring.
Melansir SindoNews, seorang juru bicara layanan darurat Hollands Midden mengatakan bahwa kebakaran kecil sempat terjadi di gerbong belakang alias gerbong empat, namun berhasil dipadamkan dengan cepat.
Diberitakan oleh AFP, kantor itu juga telah menggambarkan bagaimana kecelakaan bisa terjadi, mengatakan bahwa kereta tergelincir setelah bertabrakan dengan peralatan konstruksi di rel dekat Voorschoten.
Penjelasan itu mematahkan klaim yang beredar sebelumnya, yang menyebutkan bahwa kereta cepat itu bertabrakan dengan kereta barang.
Meskipun begitu, peran peralatan konstruksi di atas rel belum ditetapkan secara pasti.
“Satu orang tewas dan sedikitnya 30 orang terluka. Sebelas orang ditampung di rumah penduduk setempat, sementara yang terluka parah dibawa ke rumah sakit,” kata Hollands Midden.
Dalam proses pertolongan para korban luka, layanan ambulans segera bergegas ke tempat kejadian secara massal.
Helikopter bahkan juga dikerahkan untuk mengangkut mereka yang terluka parah agar langsung mendapat perawatan di rumah sakit.
Wali Kota Voorschoten Nadine Stemerdink menggambarkan insiden itu sebagai “sangat tragis” dan menyampaikan belasungkawa.