20.6 C
Indonesia

Kereta Api Bogor-Sukabumi Kembali Beroperasi, Tali Persaudaraan Kedua Daerah Kembali Terjalin

Must read

BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan sambutan baiknya terhadap rencana pengoperasian kereta api jalur Bogor-Sukabumi yang akan dimulai pekan depan. Menurutnya, rencana ini akan mendongkrak ekonomi kedua daerah.

“Jadi banyak usaha datang kemudian. Usaha, pekerjaan, dan perkantoran. Bogor dan Sukabumi,” katanya, Senin (4/4).

Ia bahkan mengingat antusias penumpang kereta api jalur tersebut saat masih beroperasi dulu meskipun harus memesan tiket dua minggu sebelum keberangkatan.

Baca Juga:

Jalur kereta api Bogor-Sukabumi saat ini masih dalam status “istirahat”nya setelah mengalami proses pembangunan jalur rel ganda selama 8 bulan terakhir.

Dilansir dari Bisnis, pembangunan ini dilaporkan adalah salah satu proyek strategi nasional (PSN) dengan pembiayaan yang berasal dari surat berharga syariah nasional (SBSN) dan APBN multiyears/tahun jamak.

Jalur ganda ini diperkirakan dapat mengangkut frekuensi kereta api penumpang dua kali lipat, dari enam trip menjadi dua belas trip, dan frekuensi kereta api barang dari dua trip menjadi delapan trip.

Tidak hanya itu, KA lintas Bogor—Sukabumi juga dapat meningkatkan jumlah rangkaian dari enam menjadi delapan rangkaian.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun memastikan bahwa jalur yang menghubungkan Stasiun Paledang (Bogor) dan Stasiun Cicurug (Bogor) itu dapat kembali digunakan akhir pekan ini atau awal pekan depan.

“Saya pastikan akhir minggu ini, warga Bogor sudah bisa jalan-jalan ke Sukabumi dengan kereta yang lebih cepat dan kereta yang lebih banyak,” ujar Budi, dilansir Antara.

Ketika ditanya mengenai kesiapan kereta mengangkut pemudik menjelang lebaran nanti, ia juga menegaskan semuanya telah siap.

“Sudah, sudah pasti. Tarif dan jadwal nanti oleh KAI,” ucapnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika memantau percobaan pengoperasian kereta api Bogor-Sukabumi, Minggu (3/4).

Menurut Bima sendiri, dengan dioperasikannya jalur kereta ini, hubungan kekerabatan dan tali persaudaraan warga di Bogor dan Sukabumi akan kembali terjalin intens.

“Ada titik-titik prospektif di Kota Bogor dan Sukabumi yang dirangkai oleh pak menteri melalui jalur kereta ini. Tentu kita menyambut baik,” kata Bima.

Saat melakukan uji coba perjalanan kemarin, Minggu (3/4), ia mengaku mendapat pengalaman yang nyaman serta menyenangkan dengan suguhan pemandangan di titik-titik tertentu.

“Nyaman sekali. Tadi (uji coba) kecepatannya masih 40 km per jam, tapi nanti kata Pak Menhub masih bisa ditambah,” papar Bima.

“Ketika nanti sudah normal, uji coba selesai, kecepatan akan bisa bertambah. Jadi waktu tempuh akan bisa cepat lagi. Mungkin 20 menit lebih cepat dari waktu tempuh biasa nantinya,” lanjutnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Bogor juga akan berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan PT KAI guna membangun sejumlah fasilitas pendukung.

Salah satunya adalah sky bridge atau jembatan layang terintegrasi di dekat Stasiun Paledang yang akan terhubung dengan alun-alun terdekat.

“Sekarang sedang lelang. Akan dibangun sky bridge dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Paledang dan terhubung ke alun-alun,” ujar Bima.

“Pak Menteri menyarankan beberapa penyempurnaan untuk desain teknisnya. Insya Allah akan dibangun tahun ini dan akan selesai tahun depan atau sekitar 10 bulan,” pungkasnya.

Keterangan foto:

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam perjalanan menggunakan kereta api Bogor-Sukabumi, Minggu (3/4).

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru