22.2 C
Indonesia

Kelangkaan Pupuk di Dairi terjadi Karena Petani Belum Pakai Kartu Tani

Must read

TANAH PINEM – Untuk memeriksa informasi seputar pupuk langka, Bupati Dairi Eddy Keleng Berutu mendatangi langsung kios pengecer pupuk milik masyarakat yang berada di Desa Tanah Pinem, Kecamatan Tanah Pinem, Kamis (10/2) lalu.

“Pak Rahmat saya turun ke sini langsung bersama kadis pertanian. Boleh diceritakan apa yang menyebabkan sering sekali pupuk langka,” kata Eddy kepada Rahmat Pinem, pemilik kios pupuk.

Dari pembicaraan tersebut, diketahui bila kelangkaan pupuk terjadi karena selama ini pendulum desa tidak seluruhnya membeli pupuk dengan kartu tani. 

Baca Juga:

Padahal, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, petani harus membeli dengan kartu tersebut. Sehingga di saat yang bersamaan, Eddy mengingatkan petani yang hadir dalam dialog tersebut mematuhi aturan yang ada.

“Kalau bapak ada kendala, sampaikan langsung kepada PPL (penyuluh kerja lapangan). Kalau ada yang mau ditanya boleh juga disampaikan kepada kepala dinas. Jadi ada apa-apa dinas pertanian akan menjawab keluhan petani,” kata Eddy lagi.

Terkait sosialisasi kartu tani ini, Eddy langsung menegur Kepala Dinas Pertanian Robot Simanullang yang hadir di lokasi tersebut. Ia meminta agar sosialisasi kartu tani digalakkan terus menerus kepada petani.

“Sosialiasi akan terus kita lakukan. Soal pupuk saya akan berkoordinasi dengan kios pengecer pupuk subsidi,” jawab Robot langsung.

Usai berdialog dengan pengecer, Bupati Dairi Eddy Berutu berkunjung ke Lau Njuhar, Liang Jering dan Desa Alur Subur.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru