JAKARTA – Restoran cepat saji Australia yang terkenal akan ‘pelayanannya yang buruk’, Karen’s Diner, dikonfirmasi akan membuka cabangnya di Indonesia, tepatnya di ibu kota Jakarta.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh pihak restoran pada Kamis (10/11) lalu lewat akun Instagramnya, @karensdinerofficial, mengatakan bahwa “rumor” itu benar adanya.
“Oi Indonesia! Rumor tersebut benar… Kalian memintanya, dan itu sekarang RESMI! Karen’s Diner akan dibuka di Jakarta pada pertengahan Desember, bekerja sama dengan @bengkelburger.,” tulis mereka.
“Siapkan diri kalian untuk burger terbaik, dan pelayanan yang kasar.,” sambung mereka.
Karen’s Diner kerap menjadi perbincangan hangat di media sosial karena menjalankan usaha restoran dengan konsep yang bertentangan dengan yang biasanya.
Jika umumnya pekerja di restoran akan memberikan pelayanan dengan baik dan penuh sopan santun, maka berbeda dengan para pekerja di Karen’s Diner yang bersikap kasar pada setiap tamunya.
Berbicara dengan nada yang kasar, bersikap pongah, hingga terkadang melempar buku menu dan makanan ke meja adalah beberapa contoh yang umum terjadi di tempat itu.
Mengingat bahwa itu adalah konsep yang dijalankan, pengunjung yang akan menghabiskan waktu mereka di tempat ini pun umumnya telah mengetahui apa yang akan mereka hadapi.
Jadi, tidak ada yang terkejut apalagi tersinggung jika mendapatkan pelayanan seperti yang telah disebutkan.
Di samping itu semua, makanan di Karen’s Diner diketahui tidak perlu diragukan cita rasanya. Banyak review yang mengatakan bahwa makanan di tempat ini memiliki rasa yang enak.
Di Indonesia, Karen’s Diner akan mulai beroperasi pada 15 Desember 2022 di Bengkel Burger yang berlokasi di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Kode dari Bengkel Burger
Usut punya usut, Bengkel Burger ternyata telah memberi kode mengenai kerja sama ini sebelumnya. Pada momen Halloween pada Oktober lalu, tempat makan ini mengadopsi gaya pelayanan di Karen’s Diner.
Dalam salah satu unggahan, terlihat seorang pelayan yang memberikan alas gelas dan sedotan dengan melemparnya ke meja pengunjung.
Ia juga menyajikan burger yang secara harfiah dibagi dua karena “split bill” yang mungkin diterapkan oleh dua orang pelanggannya.
“Kan udah tau bahwa split bill itu kan dibagi dua, bayar masing-masing. Yaudah, terima aja. Udah dibuat juga,” tutur sang pelayan yang membuat dua pelanggannya tak percaya.
Selama memberikan pelayanan, ia juga tidak menghadirkan senyum seperti pelayan restoran pada umumnya. Bengkel burger menyebut ini adalah konsep “Great Food – Horror Service”.
Kolaborasi Bengkel Burger ini mengundang banyak respons dari warganet. Ada yang sudah tidak sabar untuk mencobanya, ada pula yang khawatir masyarakat Indonesia akan “baper” jika mendapat pelayanan yang kasar.
“Boleh melamar jadi karyawan sekedar melepas stress,” tulis @fisesaberseri.
“Sumpah cepetan buka,” tulis @dozzy_ozzzy.
“Yakin mau buka Karen’s Diner di negara yang warganya paling gampang tersinggung?,” tulis @ngkos.
“Kira kira berapa hari setelah restonya buka, muncul tweet tentang resto yang gak sopan ke pelanggan? Karena saya yakin akan ada aja orang yang gak baca konsep resto tiba-tiba masuk dan dapet perlakuan gak sopan, terus di tweet,” tulis @akun_asli_tapi_jarang_post.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda akan mencobanya nanti?
