20.6 C
Indonesia

Kalahkan Ekspektasi, Ekonomi Indonesia Tumbuh Hingga 5 Persen Pada Kuartal 4 2021

Must read

JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat pada kuartal terakhir tahun lalu, menyusul pelonggaran pembatasan mobilitas dan ekspor yang mencapai rekor tertinggi dengan harga komoditas yang lebih kuat.

Data dari Badan Pusat Statistik pada Senin (7/2) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi negara mencapai 5,02 persen pada kuartal Oktober–Desember, hampir dua kali lebih besar dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang hanya mencapai 3,51 persen.

Sementara itu, jajak pendapat kantor berita Reuters memperkirakan pertumbuhan kuartal keempat sebesar 4,90 persen.

Baca Juga:

Secara keseluruhan, produk domestik bruto meningkat 3,69 persen pada tahun 2021 dibandingkan dengan kontraksi 2,07 persen tahun sebelumnya.

Pulihnya negara dari dampak pandemi covid-19 dipercaya menjadi faktor utama pencapaian ini.

Akan tetapi, prospek tahun ini diliputi oleh meningkatnya kasus covid-19, potensi volatilitas pasar keuangan karena pengetatan moneter global, dan kembalinya stimulus moneter dan fiskal Indonesia sendiri.

“Karena kasus COVID kita tinggi pada kuartal ketiga, mobilitas masyarakat terbatas dan aktivitas ekonomi melambat … semua kegiatan, baik pemerintah maupun swasta, dilanjutkan pada kuartal keempat,” kata Margo Yuwono selaku Kepala Badan Pusat Statistik.

Yuwono juga mencatat, tingginya harga komoditas utama Indonesia, seperti minyak sawit, batu bara, dan nikel, telah mendorong ekspor pada kuartal Oktober–Desember.

Indonesia dilanda gelombang kasus covid-19 yang mematikan pada Juli–Agustus tahun lalu, tetapi pembatasan mobilitas mereda menjelang akhir Agustus karena infeksi turun.

Sekarang, Indonesia kembali dilanda jumlah kasus covid-19 yang terus meningkat akibat penyebaran varian Omicron.

Setidaknya terdapat 36.057 kasus baru pada Minggu (6/2), yang menjadikannya jumlah kasus tertinggi sejak Agustus.

 

Sumber: Al Jazeera

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru