20.4 C
Indonesia

Jokowi Minta Agar Jeruk Tanah Karo Tidak Kalah dari Jeruk Impor

Must read

KARO – Sebagai salah satu sentra produksi komoditas jeruk di Indonesia, banyak pihak yang mengharapkan Kabupaten Karo dapat menghasilkan jeruk yang dapat bersaing, atau bahkan lebih unggul dari jeruk yang dibeli dari luar negeri (impor).

Tidak terkecuali Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Seraya memantau penanganan jalan Desa Liang Melas Datas yang menjadi akses distribusi hasil panen jeruk di Kabupaten Karo, Jokowi menyempatkan diri untuk berbicara tentang harapan yang satu itu.

Baca Juga:

“Kita harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya terutama untuk ongkos logistik, biaya logistik menjadi jatuh, akhirnya jeruknya bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor,” ujarnya.

Selama ini, kualitas jalan yang rusak dan tidak tersentuh perbaikan itu memang menjadi kendala utama bagi petani dan distributor jeruk.

Banyak dari supir yang mengaku takut melintas (mengantar jeruk atau pulang) jika sudah melewati jam-jam tertentu hingga kecelakaan yang kerap terjadi.

Akibatnya, keberadaan jeruk dari Kabupaten Karo tidak semaksimal jeruk-jeruk dari daerah lain.

Belum lagi dengan kecilnya untung yang didapatkan petani, atau bahkan kerugian yang harus diderita ketika truk pengangkut tergelincir dan masuk jurang.

Oleh karena itu, semenjak jalan mulai diperbaiki, baik petani, distributor, maupun masyarakat lainnya merasa sangat terbantu.

Selain perbaikan jalan, Jokowi juga menegaskan perbaikan citra atau branding jeruk Karo perlu dilakukan jika mau bersaing lebih jauh.

Pihaknya sudah menginstruksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, untuk mengurus hal tersebut.

“Saya minta agar ini mulai dilakukan pengemasan yang lebih baik, membangun branding-nya lebih baik, ada di setiap jeruk QC check, semuanya akan mengangkat harga produk-produk petani kita,” tegasnya.

Jeruk dari Kabupaten Karo hingga kini masih mengandalkan daerah-daerah di dalam negeri seperti Bandung, Jakarta, dan Surabaya serta dua kawasan di luar perbatasan yakni Malaysia dan Singapura.

Dengan adanya perbaikan dari dua sisi seperti yang dijelaskan presiden, mungkin akan lebih mudah bagi jeruk Karo menjamah daerah-daerah lainnya baik di dalam maupun luar negeri.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru