21.3 C
Indonesia

Jepang Punya Drone Untuk Mengabarkan Datangnya Tsunami, Pertama di Dunia

Must read

JEPANG – Gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada Maret 2011 lalu masih meninggalkan duka dan pembelajaran yang berarti bagi warganya.

Sekitar 22.000 orang tewas dan 400.000 bangunan hancur akibat gempa berkekuatan 9 skala richter itu.

Di antara semua wilayah terdampak, Kota Sendai di Prefektur Miyagi di timur laut Jepang menjadi wilayah terdampak yang paling parah.

Baca Juga:

Kini, setelah lebih dari sepuluh tahun berlalu, kota itu memiliki terobosan dalam menyiarkan datangnya tsunami kepada mereka yang berada di pantai.

Dilansir dari NHK World-Japan, pembuatan terobosan ini sebagian karena, pada tsunami 2011 lalu, para pejabat kota harus berlarian ke pantai untuk mengevakuasi orang-orang yang ada di sana dari gelombang tsunami yang telah dekat.

Banyak dari mereka yang tidak terselamatkan karena peringatan tsunami sebelumnya tidak dapat menjangkau wilayah pantai dengan baik.

Adapun terobosan yang dimaksud adalah drone otomatis yang akan terbang ketika peringatan tsunami telah diluncurkan.

Teknologi canggih itu diluncurkan pada pertengahan bulan lalu, dengan para pejabat kota yang mendemonstrasikan cara penggunaannya di rooftop gedung fasilitas kota.

Drone yang berukuran sekitar satu meter itu dinyatakan telah terhubung ke sistem peringatan darurat nasional J-ALERT.

Alat itu diprogram untuk terbang di atas pantai pada ketinggian sekitar 50 meter selama kurang lebih 15 menit.

Kehadirannya di sana tidak lain adalah untuk mendesak para pengunjung pantai, termasuk pemancing dan perenang, untuk segera mengungsi.

Pejabat mengatakan bahwa mereka mengendalikan pesawat tak berawak itu menggunakan jaringan komunikasi khusus yang cenderung tidak terganggu bahkan selama bencana berlangsung.

Mereka juga mengatakan, itu adalah drone pertama di dunia yang dioperasikan secara otomatis untuk menyerukan evakuasi dari kemungkinan tsunami.

Terakhir, mereka menjelaskan bahwa drone dapat dimobilisasi lebih cepat daripada helikopter dan dapat memperingatkan orang-orang dari ketinggian yang lebih rendah.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru