BANDUNG – Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan seorang pengendara motor yang melaporkan baterai vape miliknya yang terbakar setelah disatukan dengan ponsel dalam satu tempat.
Insiden tersebut bisa saja membakar dirinya jika ia tidak sadar dengan api yang tiba-tiba muncul dari dekat tubuhnya.
Kejadian ini berlokasi di Taman Kopo Indah 3, Bandung, Jawa Barat, dan ditelisik dari suasana yang tampak di dalam video, hujan baru saja berhenti.
Usut punya usut, pengendara tersebut awalnya menepikan diri setelah menyadari ada ledakan dari dalam tas kecilnya.
Ia kemudian dihampiri oleh salah satu warga yang tidak lupa mendokumentasikan hal ini untuk bukti.
“Kenapa, Pak?” tanya warga tersebut sambil mengarahkan kamera ke kedua barang yang telah dipegang oleh pengendara.
“Batre handphone disatuin,” ujar pengendara dengan kedua barang, ponsel di tangan kanan dan benda berukuran seperti tabung kecil di kiri, yang telah rusak akibat ledakan.
“Ah, batre vape! Iya ini batre vape, disatuin sama handphone. Waduh terbakar ya,” sambil mengomentari, warga tersebut mengarahkan kamera lebih dekat ke tas sang pengendara yang telah berlubang akibat api ledakan.
“Waduh hati-hati ya untuk yang suka main vape,” pungkas warga tersebut di akhir videonya.
Seperti yang diketahui, vape adalah rokok elektrik yang terkadang disebut sebagai alat alternatif bagi para perokok untuk dapat lepas dari kebiasaan buruk merokoknya.
Padahal, bahaya yang dimiliki oleh benda kecil ini sama dengan rokok biasa.
Video ini kemudian diunggah oleh banyak akun di media sosial, termasuk @fakta.indo (Instagram).
Dalam unggahan di akun tersebut, beberapa komentar bernada menyayangkan aksi sang pengendara yang kurang berhati-hati dalam menjaga keduanya.
Seperti pengguna @novaherdiantosetyaman yang menulis, “Setelah ini nyalahinya vape nya .. Padahal orang nya yg kurang paham safety dalam menyimpan baterai… Jgn d komen saya di yt banyak”.
Sementara itu, pengguna @dedyprihanbudi22 menyertakan sedikit insight agar pengguna vape lain atau calon pengguna lebih memerhatikan jenis vape yang mereka bawa.
Ia menulis, “Kenapa mechanical rata² ? Ya krna dia diciptakan langsung dari batrai tenaga nya. Jadi gaada cip pengamannya, biasanya dipake sama para suhu. Kalo masih newbie mending beli pod aja gausah pake mechanical. Soalnya kalo salah ngatur juga bahaya, minim harus tau aturannya ohm, watt dll. Sekian info makasih”.
Banyak pengguna lain yang juga men-tag akun orang terdekatnya untuk sekadar memberi tahu insiden ‘sepele’ namun berbahaya ini agar tentunya dapat dihindari di lain waktu.