SURABAYA – Warga Kecamatan Kenjeran, Surabaya dan sekitarnya kini dapat mengekspektasikan hari-hari yang lebih ramai di Jembatan Suroboyo.
Pasalnya, jembatan yang rampung dibangun sejak 2016 yang lalu itu akhirnya resmi dibuka untuk aktivitas warga.
Peresmian itu dilaksanakan pada Sabtu (22/1) malam, dan langsung dapat digunakan hingga Minggu (23/1) pagi sebagai upaya uji coba penggunaannya.
Konsep car free day yang akan diterapkan setiap hari Sabtu dan Minggu membuat jembatan hanya ramai oleh pejalan kaki dan 20 stan UMKM saat uji coba tersebut.
Selain berjalan-jalan melepas stress, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan air mancur menari di sisi jembatan yang diaktifkan.
Pemerintah setempat berharap jembatan sepanjang 800 meter ini kelak menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, jembatan akan diintegrasikan dengan sejumlah destinasi wisata di sekitarnya.
Dilansir dari Kompas, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyebutkan destinasi wisata di pesisir Pantai Kenjeran yang segera rampung dibenahi tahun ini adalah salah satunya.
“Terintegrasi mulai dari Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran lama, hingga Patung Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak. Jadi terkoneksi, satu kesatuan paket wisata,” papar Eri.
Rincian lain mengenai cara kerja integrasi wisata ini belum diketahui.
Sementata itu, jumlah maksimal pengunjung jembatan adalah 1.000 orang. Angka ini dapat diketahui dengan scan kode QR yang terletak di pintu masuk jembatan terlebih dahulu.
Warga juga diimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak.
Ketika uji coba kemarin, sejumlah aparat diturunkan untuk mengawasi kondisi ini.
