21.2 C
Indonesia

Jadi Sasaran Prank di Sekolah, Anak Ini Menderita Cedera Tulang Belakang Serius

Must read

MALAYSIA – Seorang anak perempuan di Malaysia harus menghabiskan sebagian besar waktunya dengan berbaring setelah menjadi korban prank di sekolahnya.

Anak itu, Iqa, dilaporkan menderita cedera tulang belakang serius karena teman sekelasnya menarik kursinya ketika ia akan duduk, membuat tulang ekornya patah.

Ibu dari Iqa membagikan hal yang menimpa anaknya itu ke platform media sosial TikTok sebagai peringatan akan bahaya yang mengintai dari tindakan tersebut.

Baca Juga:

“Semua pihak harus mengingat bahaya-bahaya dari prank seperti ini … Sekarang kami menghadapi ini, tolong doakan Iqa dapat sembuh secepatnya,” kata sang ibu dalam sebuah unggahan di akun azera5276, dikutip dari The Straits Times.

Dalam unggahan yang lain, tampak video yang menunjukkan Iqa dibawa oleh petugas kesehatan untuk melakukan pemindaian MRI.

Sang ibu membagikan hasilnya dan mengatakan anaknya menangis karena rasa sakit yang dideritanya.

“Kami akan masuk-keluar rumah sakit agar ia bisa melakukan fisioterapi … Ibu dan ayah akan melakukan yang terbaik untukmu, kamu satu-satunya anak perempuan kami,” tulisnya dalam video tersebut.

Kemudian, lewat unggahan yang berbeda, yang dibuat pada Rabu (18/10), terlihat Iqa duduk di kursi roda dalam keadaan yang tampak lebih baik.

Dalam video tersebut, sang ibu menceritakan bahwa anaknya mengalami patah tulang ekor, terpeleset, dan memar di tulangnya akibat prank tersebut.

Ia juga mengatakan Iqa telah keluar dari rumah sakit.

“Ia membutuhkan bantal saat duduk, tapi ia tidak bisa duduk terlalu lama dan harus istirahat di tempat tidur hampir sepanjang waktu,” tambahnya.

Kejadian yang menimpa Iqa dengan cepat menarik perhatian banyak orang, dengan beberapa dari mereka berbagi pengalaman serupa yang menimpa mereka dahulu.

Seorang netizen menulis ia masih menderita efek yang ditimbulkan dari prank tersebut meskipun 32 tahun telah berlalu.

Saking menderitanya, meskipun ia telah menjalani pengobatan, ia sampai bersumpah tidak akan memaafkan para pelaku.

Beberapa netizen juga mendesak ibu Iqa untuk menuntut para pelaku untuk membayar biaya penyembuhan anaknya serta melibatkan polisi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru