CALIFORNIA – Emma Coronel Aispuro, istri raja narkoba Meksiko Joaquin “El Chapo” Guzman, telah dibebaskan dari penjara Amerika Serikat.
Ia bebas setelah menjalani hukuman hampir dua tahun atas tuduhan penyelundupan narkoba dan pencucian uang, kata seorang petugas penjara pada Rabu (13/9).
Melansir CNN, Coronel divonis tiga tahun penjara pada November 2021 setelah mengaku bersalah atas tuduhan terkait kerajaan narkotika suaminya.
Hukumannya juga termasuk empat tahun pembebasan dengan pengawasan dan penyitaan sebesar $1,5 juta (sekitar Rp23 miliar).
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Emma Coronel Aispuro dibebaskan dari tahanan Biro Penjara Federal (FBOP) hari ini, 13 September 2023,” kata juru bicara Randilee Giamusso kepada CNN melalui email.
“Demi privasi, keselamatan, dan keamanan, FBOP tidak memberikan informasi tambahan mengenai mereka yang tidak lagi berada dalam tahanan kami,” tambahnya.
Coronel ditahan di sebuah fasilitas di Long Beach, California, menurut pencari lokasi narapidana di biro penjara.
Selama masa hukumannya, Coronel, yang memiliki kewarganegaraan ganda AS-Meksiko, menyatakan penyesalan mendalam atas keterlibatannya dengan Guzman dan Kartel Sinaloa serta kerugian yang mungkin ditimbulkannya.
Guzman, yang dua kali melarikan diri dari penjara di Meksiko, menjalani hukuman seumur hidup di penjara Supermax Colorado setelah dinyatakan bersalah pada tahun 2019 karena terlibat dalam kejahatan, perdagangan narkoba, dan tuduhan senjata api.
Jaksa menyebutnya sebagai “pemimpin kartel Sinaloa yang kejam dan haus darah”.
Anggota kartel tersebut, yang masih beroperasi, dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Biden pada Februari karena keterlibatan mereka dalam perdagangan fentanil dan metamfetamin ilegal dan mematikan, kata para pejabat AS.