20.4 C
Indonesia

Ini Dia Destinasi Wisata Baru di Banyuwangi, Rumah Osing Berlatarkan Selat Bali dan Pegunungan

Must read

BANYUWANGI – Rumah Osing adalah rumah khusus yang didirikan oleh Suku Osing yang tinggal di Desa Kemiren, Banyuwangi. Rumah ini kini telah mendunia, pasalnya oleh pemerintah daerah setempat, rumah ini menjadi salah satu ikon wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan. 

Tahun 2022 ini, gebrakan baru dilakukan atas rumah osing. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ternyata melakukan perombakan besar-besaran atas rumah tradisional ini yang masuk dalam program revitalisasi destinasi wisata Agrowisata Tamansuruh.

Tahukah anda, Agrowisata Tamansuruh merupakan destinasi seluas 10,5 hektare yang terletak di lereng kaki Gunung Ijen, tepatnya di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah. 

Baca Juga:

Di lokasi tersebut tengah dibangun jajaran rumah Suku Osing yang indah. Berjejer dengan hamparan lahan pertanian. 

Dari desain pembangunan yang dikeluarkan oleh Bupati Ipuk, diketahui bila Agrowisata Tamansuruh menjadi kental dengan perpaduan nuansa budaya dan pesona alam.

Destinasi yang menyuguhkan hamparan ragam komoditas pertanian itu kini ditata lebih menarik dengan dukungan dari pemerintah pusat.

Ini adalah desain kawasan Agrowisata Tamansuruh yang berada di lereng kaki Gunung Ijen, tepatnya di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi/ THE EDITOR)

Kini pembangunan destinasi yang mengusung konsep budaya Suku Osing yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi tersebut telah mencapai 70 persen.

“Terima kasih pemerintah pusat terus mendukung pengembangan Banyuwangi, termasuk melakukan penataan Agrowisata Tamansuruh. Semoga destinasi ini bisa menjadi magnet baru untuk memicu pemulihan ekonomi,” ujar Bupati Ipuk hari ini, Kamis (24/3).

Untuk mendukung kunjungan wisata ke lokasi Agrowisata Tamansuruh ini, Bupati Ipuk mendesain pembangunan fasilitas penunjang wisatawan.

Misalnya area parkir bus, pedestrian; jalan untuk akses kendaraan dan mobil;  ticketing kendaraan; ruang tunggu pengemudi; mekanikal, elektrikal, dan Plumbing (MEP), serta area parkir mobil dan motor.

Suguhan lain yang bisa dinikmati disini selain rumah osing adalah kolam, ground water tank, toilet publik, musala, serta tempat pembuangan sampah (TPS), plaza, dan sanggar tari.

Ipuk juga menjelaskan bila di kawasan Agrowisata Tamansuruh juga akan dibangun miniatur destinasi yang bisa mendokumentasikan Banyuwangi di masa lalu, masa kini, dan masa depan. 

Dengan kata lain, area wisata pintar ini akan dilengkapi dengan teknologi modern yang dipadukan dengan kearifan lokal.

Agar lebih menarik lagi, secara rutin juga akan diadakan berbagai festival budaya dan adat Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (tengah) saat berkunjung ke lokasi pembangunan kawasan Agrowisata Tamansuruh (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi/ THE EDITOR)

Atraksi ini dijamin Ipuk tidak akan merusak identitas Agrowisata Tamansuruh sebagai taman bunga dan etalase komoditas pertanian unggulan Banyuwangi.

“Ini akan menjadi destinasi yang memperlihatkan kekayaan lokal Banyuwangi. Tak hanya menampilkan budaya dan potensi pertanian lokal, Agrowisata Tamansuruh juga menawarkan view cantik pegunungan dan selat Bali. Semoga semuanya lancar dan bisa cepat selesai,” ujar Ipuk.

Dalam pelaksanakan proyek ini, Bupati Ipuk berhasil menciptakan lapangan kerja sedari awal proses pengerjaan hingga nanti akan selesai. 

“Semoga nanti ketika beroperasi bisa menumbuhkan geliat usaha warga di sekitar, yang tentu saja juga membutuhkan tenaga kerja,” katanya lagi.

Perlu diketahui, saat meninjau langsung pembangunan Agrowisata Tamansuruh, Ipuk menyempatkan diri untuk berkeliling ke seluruh sudut area pembangunan.

Ia ingin memastikan pengerjaannya tetap mengusung kearifan lokal Banyuwangi, yakni konsep desa wisata (kampung osing) yang menampilkan keotentikan budayanya.

“Pengerjaannya sudah mencapai 70 persen. Targetnya selesai pada Agustus mendatang,” kata Ipuk.

Sisa pekerjaan sebesar 30 persen adalah penyelesaian tahap akhir, seperti pembangunan pedestrian, pemasangan dinding rumah Osing, dan penataan lansekap.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru