ISLANDIA – Islandia kembali menarik perhatian para penikmat wisata alam setelah Gunung Api Meradalir mengalami erupsi pada 3 Agustus lalu.
Banyak wisatawan yang berbondong-bondong mendatangi kawasan tersebut untuk mengamati cantiknya kawah api di sana.
Akan tetapi, di balik keseruan berwisata ini, ada bahaya yang sebenarnya cukup jelas mengintai namun masih dihampiri oleh para wisatawan.
Elisa, seorang traveler terkenal yang sering menulis serba-serbi tentang negara Islandia, mengatakan bahwa ada “banyak cara untuk meninggal di Islandia”.
“Berjalan di atas lahar [yang sudah mengeras] adalah salah satu yang paling sering dibicarakan bersamaan dengan momen erupsi gunung api baru-baru ini,” tulisnya di salah satu unggahan Instagramnya, @elisa_in_iceland.
Mengapa demikian?
Pertama-tama, lanjut Elisa, tidak ada yang tahu apa yang ada di bawah lapisan lahar yang telah mengeras itu.
“Bisa jadi ada lahar baru (yang sangat panas) di bawah lahar yang telah membeku,” tulisnya.
Kemungkinan kedua adalah tidak ada apapun di bawah sana, di bawah lapisan tipis lahar yang telah mendingin sehingga wisatawan bisa celaka karena terjatuh.
Kemungkinan ketiga adalah keberadaan uap tanpa bau namun sangat berbahaya yang muncul dari bawah lapisan lahar dingin yang dipijak.
“Tidak ada satupun dari opsi-opsi ini yang menyenangkan. Jadi jangan menjadi orang yang bodoh dan berjalan di atas lahar,” imbuh Elisa.
Ia menegaskan bahwa unggahan tersebut tentu tidak bermaksud untuk mengejek orang-orang yang telah meninggal di Islandia.
Akan tetapi, ia menyayangkan banyaknya kecelakaan berwisata yang telah terjadi di negara tersebut, yang sejatinya dapat dihindari jika orang-orang memerhatikan tanda, mendengarkan arahan pemandu wisata, atau mencari tahu lebih banyak mengenai tempat-tempat yang mereka kunjungi.
Hal ini tentunya tidak hanya berlaku di Islandia saja. Di manapun kita berada, baik itu tempat yang baru atau lama untuk kita, berhati-hati adalah sikap yang harus diterapkan karena bahaya dapat datang kapan saja.
