19.8 C
Indonesia

Imlek, Tahun Barunya Orang-Orang Tionghoa

Must read

ENSIKLOPEDIA – Mendekati hari raya Imlek, sejumlah tempat dihias sedemikian rupa dengan warna merah menyala yang mendominasi.

Jalan besar hingga gang kecil, pusat perbelanjaan hingga kelenteng, semuanya terasa lebih hidup. Sukacita tersebar di mana-mana.

Tahun ini, Imlek ditetapkan jatuh pada 1 Februari. Lebih awal 11 hari dari tahun lalu.

Baca Juga:

Namun, apa sih Imlek itu sendiri?

Mudahnya, Imlek adalah tahun barunya orang-orang Tionghoa.

Penetapan tanggalnya didasarkan pada penanggalan kalender Cina, sehingga tahun yang akan datang nanti adalah tahun 2753.

Akan tetapi, penyebutan Imlek sendiri tidak dilakukan di daratan Cina sana.

Dilansir dari Berita Satu, orang-orang Cina menamai hari penting ini dengan ‘Nongli Xinnian‘, atau yang di dalam bahasa Mandarin berarti tahun baru.

Kata “Imlek” sendiri lebih lazim digunakan oleh etnis Tionghoa yang berada di luar Cina, seperti di Indonesia.

Penyebutan “Imlek” datang dari dialek Hokkian. “Im” yang berarti bulan, dan “Lek” yang berarti penanggalan. Ketika digabungkan, keduanya membentuk makna “kalender bulan”.

Selain itu, Imlek juga biasa disebut “Chunjie” yang memiliki arti “festival musim semi”.

Dalam merayakan Imlek, selain beribadah, orang-orang Tionghoa pada umumnya akan berkumpul dan makan bersama.

Momen kebersamaan ini rasanya sangat pas untuk menutup halaman terakhir tahun lalu, sekaligus membuka halaman pertama di tahun yang baru.

Tradisi memberikan angpao juga menjadi sesuatu yang umum dilakukan pada saat Imlek.

Angpao sendiri adalah sejumlah uang yang diberikan oleh orang-orang yang sudah menikah (orang dewasa), kepada mereka yang belum menikah (anak-anak).

Pemberian angpao sejatinya adalah simbol untuk pemberian rezeki dari orang tua kepada anak-anaknya.

Masih tentang rezeki, satu lagi kegiatan yang dianggap sebagai simbol rezeki di tahun baru adalah menikmati kue keranjang yang disediakan.

Kue keranjang dapat berupa nian gao, jiaozi, kuaci, manisan, dan jeruk.

Di sisi lain, warna merah yang semlat disinggung terlihat di setiap sudut saat perayaan Imlek dinilai sebagai pembawa keberuntungan dan rezeki.

Warna merah juga melambangkan kekuatan dan kesejahteraan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru